Dibandingkan dengan ayah dan ibunya sendiri, Fu Si lebih takut dengan Song Baiyan. Meskipun pamannya kelihatan ramah dan enak diajak bicara, itu hanya berlaku saat pamannya dalam suasana hati baik.
Jadi, saat mendengar kata-kata Song Baiyan, Fu Si langsung menepuk dadanya sendiri dengan pelan dan berjanji, "Aku pasti akan rajin belajar dan terus meningkatkan prestasiku setiap harinya."
Fu Si juga tahu bahwa keluarganya sudah tidak percaya lagi padanya. Ia mengulurkan tangannya dan menarik Tang Li, yang duduk di sebelahnya. "Nanti, kalau aku malas-malasan, Tang Li pasti akan mendorong dan mengawasiku."
Saat melihat putranya selalu membicarakan Tang Li, Song Ru tak bisa menahan tawanya dan saling bertukar pandang dengan suaminya. Fu Jinliang bertanya kepada putranya, "Bukannya kamu tidak lulus ujian di banyak mata kuliah? Kalau kamu terus minta Tang Li untuk membantumu, bukankah kamu malah mengganggu belajarnya?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com