220 | A R I E L ?
***
"Iya, Rajaku. Aku tak bisa merasakan auranya. Meski, hal itu bisa menjadi dua kemungkinan. Kemungkinan pertama, dia menyembunyikan auranya. Dan kemungkinan kedua, dia memiliki aura yang terlalu kuat sehingga aku tak bisa merasakannya."
Daniel terus memandang ke arah depan, meskipun di hadapannya hanya ada lautan yang terbentang luas. "Sepertinya kemungkinan keduamu kurang masuk akal, Saveroth. Jika dia memang memiliki aura yang terlalu kuat, kenapa dia tak melindungi seluruh umat manusia di muka bumi sedari awal? Kenapa dia hanya melindungi manusia yang ada di satu pulau saja?"
Saveroth menundukkan kepalanya. "Kau benar, Rajaku. Aku hanya menyampaikan apa yang kupikirkan."
Daniel mengangguk sekilas, dan dari pintu ruangan kemudi tempatnya berada, tiga orang muncul dari sana. Suara gaduh yang terbuat karena mereka berlari sambil berteriak membuat Daniel menoleh.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com