webnovel

Chapter 154

Balthazar mengajakku ke taman kecil yang berada di samping kastil karena di sinilah tempat yang paling teduh saat siang hari. Aku ingat tempat ini... karena Alex pernah menciumku di sini saat pesta Malam Bulan Purnama. Malam itu tempat ini sangat gelap karena minim lampu, tapi di siang hari taman ini terlihat lebih indah.

Suara gemericik air mancur terdengar samar samar, Balthazar menyuruhku duduk di salah satu bangku sementara Ia sendiri berdiri di sebelah air mancur. Ia hanya menatapku selama beberapa saat hingga aku mengerutkan kening.

"Apa?" tanyaku.

"Apa kau tidak merasakannya?" tanyanya sambil tersenyum samar.

"Merasakan apa?" tanyaku balik. Baru saat itulah aku sadar aku tidak bisa berdiri dari bangkuku. Rasanya tubuhku seperti magnet yang menempel rapat di bangku. Aku mendongak pada Balthazar lalu menarik kedua sudut mulutku ke bawah. "Apa kau tidak bisa memperingatkanku lebih dulu sebelum melakukannya?" protesku dengan kesal.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya