webnovel

Chapter 80

Aku pasti sudah gila karena berpikir untuk menyerah. Padahal jarak kami sudah sangat dekat.

Dasar payah... Dasar lemah. Kubiarkan tubuhku beristirahat selama beberapa menit sambil memejamkan kedua mataku. Rasa sakit di punggungku semakin menjadi-jadi. Kemeja yang kukenakan kini sudah dipenuhi dengan keringat dingin dan darah, sedangkan tubuhku yang tidak kuat menahan menggigil karena rasa dingin dari cuaca pegunungan ini sekaligus panas dari luka cakaran di punggungku.

Tanganku kini berlumuran darahku sendiri, karena beberapa kali aku berusaha meraba punggungku yang basah untuk mengeceknya.

Dimitri mungkin mengoleskan sesuatu di luka itu. Aku ingin tiduran dan bergelung sambil memeluk diriku sendiri, kembali ke dalam kegelapan yang kosong tanpa rasa sakit sedikitpun.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya