Tidak ada yang melihar kelakar mereka, tapi mengetahui bahwa Xiao Tianyou menunggu Senja dan bukan menunggunya membuat Rindy merasa bingung dan gelisah.
**Ada sesuatu yang salah…** Rindy berpikir karena Xiao Tianyou jarang memberinya perhatian meskipun ia adalah tunangannya.
..........
Di meja makan, terdapat banyak sekali makanan lezat dan menyebarkan aroma yang menggoda.
Senja mengunyah makanannya dengan tenang sambil mendengarkan percakapan mereka. Karena, 'Senja' yang sebelumnya bukanlah gadis yang suka berbicara, jadi ketenangannya tidak memberikan kesan perbedaan yang jauh. Ia juga tidak terlalu mengerti apa yang harus ia bicarakan, maka diam akan jadi lebih baik.
Tetua Dam memberitahukan kepada Carye dan Rindy bahwa Senja kehilangan ingatannya dan meminta mereka untuk membantunya dengan apapun yang ia butuhkan dan jika bisa coba untuk mengingatkannya dengan apapun yang bisa memancing ingatannya kembali.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com