Sejak kejadian di pagi hari kemarin, Clarissa dan Randy sama-sama tidak keluar dari kamarnya. Andrew dan Mariana harus bolak-balik untuk mengurus makanan mereka. Setelah mengantarkan sarapan untuk pasangan mereka masing-masing, Mariana mengajak Andrew untuk mengobrol di teras samping rumah yang menghadap langsung ke halaman yang terlihat hijau begitu menyegarkan.
"Apa yang sebenarnya mereka lakukan? Apa mereka berdua sedang perang dingin atau sekaligus perang saudara?" Mariana sedikit tak nyaman melihat suami dan juga sepupunya saling mendiamkan dan sama-sama tak keluar dari kamar.
Andrew merasa sangat bersalah dengan hal itu, dia sendiri juga sudah membujuk istrinya. Namun Clarissa masih belum mau keluar dari kamarnya. "Maaf, Kak. Gara-gara istriku Kak Randy mengurung diri di kamar. Aku merasa sangat bersalah pada Kak Mariana," sesalnya dengan wajah sedih.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com