Joe melemparkan tatapan tajam pada wanita yang sedang menertawakan dirinya. Bahkan tatapannya lebih tajam dari sebilah pedang yang mampu menusuk jantung. Lelaki itu sedikit kurang nyaman dengan ledekan yang dilontarkan oleh calon tunangannya. Joe mendekati Casandra lalu memegang lengannya dengan cukup kuat. "Berhenti menertawakan diriku. Aku sangat yakin, dirimu tak lebih baik dariku," balasnya sambil mendorong pelan wanita di hadapannya.
Gelak tawa yang tadinya terlihat jelas di wajah Casandra, mendadak menghilang. Wajahnya menjadi pucat memancarkan aura kesedihan yang mendalam. Wanita itu menjadi salah tingkah, perasaannya pun menjadi sangat gelisah. Bahkan serasa duduknya sangat tidak nyaman. Casandra mencoba menutupi kegundahan dalam hatinya, namun sepertinya dia tak berhasil menutupinya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com