Rayhan tidak dapat tidur dengan tenang, ia merasa khawatir, takut kepada Ghani, kalau-kalau Ghani jadi menceritakannya kepada Rose.
"Kenapa kamu belum tidur, sayang?" Tanya Isabella yang terbangun dan mencari Rayhan tapi ternyata Rayhan berada di depan televisi.
"Aku masih belum mengantuk." Jawab Rayhan.
Isabella lantas duduk tepat di sebelah Rayhan dan mengganti saluran televisi sebelum akhirnya berbaring di paha Rayhan.
Rayhan lantas mengusap lembut puncak kepala Isabella dan membelainya sesekali.
"Tidurlah... Aku masih belum mengantuk." Ucap Rayhan menenangkan.
Isabella memang masih sangat mengantuk, tapi ia ingin berada di dekat Rayhan.
"Aku ingin disini dan menemani mu." Jawab Isabella yang mulai kembali memejamkan kedua matanya, Rayhan sangat perhatian sehingga Isabella merasa nyaman.
"Aku senang karena kita dapat kembali bersama." Gumam Isabella, kedua matanya sudah terpejam sekarang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com