Suasana canggung kini dirasakan Adel saat mereka berdua menyantap makan malam setelah searian mereka tidak bertemu. Adel kembali merona karena mengingat kejadian pagi tadi yang membuatnya tetap terngiang sampai saat ini.
"Kenapa tidak makan banyak? Kamu sakit?" tanya Yusuf yang sejak tadi memperhatikan Adel yang diam saja sambil memainkan sendoknya.
"Ah tidak. Tiba-tiba perutku terasa kenyang."
"Makan dan habiskan." Perintah Yusuf setelah dia mengambilkan beberapa lauk untuk Adel.
Adel memasukkan makanan-makanan yang ada di atas piringnya dan dengan susah payah dia menelan semua makanan itu. Makan malam yang biasanya penuh dengan kehangatan sekarang berubah menjadi canggung.
Adel masih malu dengan apa yang diketahui oleh Yusuf pagi tadi. Dia sama sekali tidak menyangka jika dia seceroboh itu dan membiarkan Yusuf mengetahui semua yang dia rasakan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com