Bab 233

Adel masih terlelap dalam tidurnya dan Yusuf tetap terkikik membaca diari milik Adel sejak tadi. Entah mengapa dia merasa sennag membaca semua kisah yang dituliskan oleh istrinya itu dalam sebuah buku untuk mengenang semuanya di masa lalu.

Selama ini Yusuf pikir kalau semua yang dia lakukan adalah sesuatu yang tidak mungkin untuk bisa mengenal Adel. Sosok istrinya ini cukup sulit untuk menceritakan semua kisah – kisahnya meskipun Yusuf memaksa.

"Ternyata istri kecilku ini memiliki masa kecil yang lumayan menyenangkan. Aku tidak merasa rugi sudah membacanya diam diam seperti ini." Ucap Yusuf lirih.

Yusuf sudah mendekati halaman terakhir dan tawanya berhenti di sana. Di sana dituliskan kalau istrinya sedang jatuh cinta dan cinta mereka berdua tidak mendapat restu dari papa. Semuanya membuat hati Adel mendidih bahkan istrinya berniat untuk kawin lari dengan pria itu.

"Tidak mungkin! Adel tidak mungkin seperti itu!"