Bab 210

Adel tertidur dengan Arma di atas pangkuannya, rasa lelah membuat Adel tertidur meskipun dia sedang emanggu Arma.

Yusuf yang melihat itu mencoba memindahkan Arma yang juga tidur di dalam dekapan Adel berusaha memindahkan bayi yang baru saja keluar dari inkubator itu tapi sebelum Yusuf berhasil mengangkat tubuh mungil itu, mata Arma terbuka.

Yusuf tidak pernah tidak merasa takjub saat melihat mata bening putrannya. Mata itu berkedip berkali-kali membuat senyuman di wajah Yusuf terbit seketika.

"Hai sayangnya baba dan bubu! Kok bangun? Kamu mau main sama baba ya? Kita main ya, biarkan bubu istirahat." Ucap Yusuf sambil mengangkat tubuh Arma ke dalam gendongannya.

Bayi kecil itu seakan tahu apa yang sedang dibicarakan oleh ayahnya sehingga dia diam mendengarkan apayang dikatakan oleh Yusuf. Mata Arma melihat ke arah Yusuf, memperhatikan setiap kata yang diucapkan oleh Yusuf dengan tenang.