Perjalanan menuju negara yang akan menjalin kerja sama dengan negara kerajaannya ini terasa menyenangkan bagi Adel. Rasanya sudah sangat lama dia tidak melakukan perjalanan jauh.
Mata Adel terus memandang keluar dari bilik pesawat, melihat keindahan awan di langit yang cerah.
"Melihat apa Sayang?" tanya Yusuf yang tiba – tiba duduk di samping Adel.
"Melihat awan yang terlihat bagus, bergelombang seperti ombak. Kita tidak pernah pergi ke pantai ya Bang? Kalau nanti kita sudah di Indonesia, kita pergi ke Bali ya?" Pinta Adel sambil menatap Yusuf dengan tatapan mengiba.
"Siap. Kita memang sudah sangat lama tidak pergi jalan – jalan dengan leluasa. Kemarin pergi saja harus dengan rasa was – was." Jawab Yusuf menyetujui.
Rencana mereka memang indah, tapi semua hanya sebuah rencana. Rencana yang bisa sewaktu – waktu bisa berubah karena keadaan.
Ijin kedua orang tua Yusuf membuat Adel merasa senang, setidaknya dia merasa ada harapan untuk bisa melihat ayah dan bundanya lagi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com