Bab 145. Hidup Terus Berjalan

Berry mengangguk kepada orang yang menawarinya untuk duduk bersama mereka dan mengikuti langkah Leo. Meskipun sekarang Berry mulai bekerja di kantor, dia tetap pada tugasnya yang harus menjadi pengawal lelaki itu. Berry benar-benar menjadi trending topic di kantor. Mereka jelas belum pernah melihat Berry sebelumnya meskipun bukan rahasia umum lagi kalau bos besarnya memiliki satu orang putra. Bahkan ada yang sudah tahu tentang masalah Berry dan ayahnya beberapa tahun lalu.

Dan ini adalah kali pertama Berry muncul di permukaan. Ini kali pertama Berry berada di sana. Dan tentu saja semua orang terkejut ketika melihat betapa menawannya penerus perusahaan yang nantinya akan menjadi bos mereka.

"Abang udah dapat tempat aja sih?" Berry memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Dia memesan nasi soto dengan es jeruk, sedangkan Leo lebih memilih makan nasi campur dengan es teh. Makanan ini sangat biasa sekali. Tapi Berry tak pernah memilih makanan harus harga mahal.