Salah Satunya Adalah Anak Perempuan

Tingzai sangat senang karena Ye Qiao masih mengingatnya.

"Adik kecil, bagaimana mungkin seorang Tingzai bisa luntang-lantung di jalanan?!" Tang Shaoting tersenyum dan melemparkan rokoknya ke laut.

"Wah, selamat kalau begitu! Jadi, apakah Kak Ting sekarang ingin membalas dendam pada kami?!" Ye Qiao bertanya sambil tersenyum. Menurutnya, Tingzai bukanlah orang seperti itu!

Senyuman Tang Shaoting semakin mengembang. "Adik kecil, kamu terlalu memandang rendah diriku! Sejak dulu, aku adalah orang yang berani mengakui kekalahanku!"

Ye Qiao juga balas tersenyum. "Bagus kalau begitu! Jika tidak, aku khawatir kamu akan cari mati nantinya! Bagaimana dengan anak-anak buahmu yang lain? Apa rencanamu ke depannya?"

"Adik kecil, kamu tidak berniat melaporkanku, bukan? Aku rasa kamu tidak perlu sampai sekejam itu!" Tang Shaoting bersandar di pagar sambil tersenyum riang. Wajahnya tertiup angin laut.