Berhenti Berpura-pura

Lao Cai memandangi satu per satu anggota Serigala Berdarah dengan tatapan serius. Matanya yang tajam menyapu seluruh anggota tim yang ada di hadapannya.

Ada yang tampak berkacak pinggang, ada yang terduduk di tanah dan ada juga yang saling menyandarkan bahu satu sama lain.

Lu Beixiao berdiri di hadapan Lao Cai dengan tatapan tidak senang.

"Perintah adalah perintah! Tidak perlu alasan!" ucap Lao Cai dengan suaranya yang lantang. Kemudian, pria itu membunyikan peluitnya. Enam orang pasukan khusus langsung berdiri dan berbaris dengan rapi setelah mendengar bunyi peluit tersebut.

"Bagaimana? Apakah menyenangkan bermain-main di kota? Segar sekali bukan?" sindir Lao Cai sambil mengaitkan kedua tangannya di belakang tubuhnya.

"Lapor! Jadi sebenarnya apakah ada tugas untuk kami?" tanya Lu Beixiao dengan suara lantang sambil berdiri tegak.