webnovel

Kita Sepertinya Ditakdirkan

"Kau ... siapa kau!?"

Abel menatap Samael dengan heran.

Untuk mengejar Alisha, dia telah menyelidiki hampir semua hal tentang Alisha.

Namun, dalam kecerdasan yang dia dapatkan, tidak ada sosok pria yang dekat dengannya !!!!

'Darimana pria ini muncul? Apalagi ia memakai topi dan topeng, apakah karena takut diketahui orang lain?' Abel berpikir dengan hati-hati.

"Baiklah, mungkin agak kasar...tapi perkenalkan diriku...Namaku Samael, Pacar Alisha…"

Samael melepas topi dan topengnya, dan begitu topeng dan topinya dilepas, terdengar jeritan !!!!

"Ahhhhhhhh…tampan sekali!"

"Samael !!! Hubby !!!! Akhirnya aku melihatmu di kenyataan !!!! Wooo....aku ingin menangis sekarang !!!!"

"Samael, Aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu ... "

" Samael !!!!..... "

Ada

sensasi dan teriakan di sekeliling, terutama dari para penonton wanita yang hampir menemui kata gila ditempat !!!!

Bahkan para nympho dengan berani langsung memeluk Samael, dan tentunya, jika itu cantik, Samael tidak keberatan memberi mereka pelukan.

Adegan ini bahkan lebih intens daripada adegan selebriti, dan memang, julukan Samael bukanlah isapan jempol belaka !!!

"Samael? Dia adalah Samael? Ugh, aku merasa kalau orientasi seksualku akan berubah jika terlalu lama menatapnya..."

"Itu benar, ini dia, cepat ambil foto...."

"Samael memang terkenal playboy, dan dari beberapa sumber aku mendengar kalau dia mendapat peran utama Iron Man yang cocok dengan kepribadiannya...."

"Tapi...Oh My God !!!! Kau masih mengambil Ketua Alisha dari Eastern Group?! Aku jadi gila, berita ini pasti akan membuat sensasi !!!!"

Para

wartawan juga membuat sensasi dan mulai mengambil banyak foto dan berbondong-bonding menuju Samael !!!!

"Samael....Brengsek, dia adalah pacar ketua?"

"Aku....aku pikir kalau aku telah menemukan cinta sejati, tapi sekarang, aku melihat bahwa aku telah dikhianati..."

"Bodoh, Samael adalah milik kita semua !!! Apa ketua? Dia hanya beruntung, itu saja !!!!"

Gadis - gadis di lobi perusahaan bahkan lebih heboh, dimana beberapa dari mereka membusungkan dada dengan bangga, ataupun ada yang berjongkok di tanah dengan lutut, lalu saling berpelukan dan menangis.

Tepatnya, mereka aneh...

"Samael...Tuan, Samael...."

Berbeda dengan mereka semua, Alisha lebih menuju ke wajah pucat saat melihat sosok Samael saat ini !!!

Meskipun Alisha menemukan bahwa jantungnya berdetak sangat cepat, wajahnya memerah, dan napasnya sedikit tersengal...

Tapi....sialan !!!! Dia tahu kalau sosok didepannya bukanlah sembarangan Laki-laki !!!!!

katakanlah, apakah sosok yang bisa tenang saat berbicara dengan para raksasa teratas dunia adalah Laki-laki biasa?!

Tidak !!!!

Samael, dia tahu tentunya !!!!

Tidak ada keraguan, bukan hanya dia yang tahu, bahkan para raksasa asli di dunia akan segera tahu siapa Samael cepat atau lambat !!!!!

Bagaimanapun, informasi kekayaan dan perusahaan yang dipegang Samael bukanlah informasi yang disembunyikan !!!!

Tapi kali ini, Alisha benar-benar bingung.

Apakah Bos besar seperti Samael bermain Pacar Sewa seperti ini? Apakah Bos besar setingkatnya selalu bermain dengan hal seperti ini?

Jika benar, maka Alisha tidak tahu harus bahagia atau sedih saat ini?

Alisha adalah seorang wanita....dan wajah, sikap, serta kekayaan Samael lebih dari cukup untuk menggerakkan hatinya.

Dia memfokuskan diri pada pekerjaan daripada cinta, bukan karena dia tidak memiliki cinta di hatinya, tapi cinta itu belum datang.

Sekarang, cintanya akhirnya datang.

Tapi....ada dua kontradiksi di hatinya saat ini !!!

Pertama, Samael lebih kuat darinya, dan bisa dibilang kalau saat ini, situasi ini sama seperti Abel dan dirinya.

Namun kali ini terbalik, Alisha merasa dialah yang tidak cocok untuk Samael !!!!

Kedua, Samael adalah playboy yang diakui masyarakat, dan meskipun Alisha menerima poligami, tapi lain cerita untuk menerima seseorang yang seperti Samael !!!!

Jadi setelah memikirkannya sebentar, Alisha hanya menggelengkan kepalanya ringan dan berbisik: "Itu hanya permainan palsu."

"Biarkan saja alam berkehendak jika memang disetujui."

Alisha akhirnya menatap Samael dengan mata jernih, dimana Samael menunjukkan senyum jahat.

Samael memberikan kedipan ringan dengan mata kirinya.

Seluruh tubuh Alisha bergetar, dan dia merasa kalau tubuhnya agak mati rasa karena ini.

Jantungnya tiba-tiba tersumbat, dan kecepatan detakan jantung menjadi semakin intens !!!!

Jika bukan karena orang-orang yang berdiri di sini dan keteguhan pebisnis miliknya, dia yakin dia sudah bergegas memeluk Samael seperti para nympho itu.

Satu gerakan, dan dia benar-benar tergerak !!!

Samael, menakutkan !!!!

"Samael....Wuuuu, sangat bergaya, sangat tampan, sangat menawan, Aku....Aku sangat menyukainya..."

Kalika yang ada disamping Alisha memiliki mata yang berair saat ini, dia ternyata seorang fans Samael...

Dan Alisha yang melihat sekretarisnya hanya bisa mengedutkan matanya tanpa sadar.

"Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin itu dia..."

Wajah Abel sangat pucat, bunga di tangannya jatuh ke tanah, tapi dia bahkan tidak menyadarinya.

Dia juga orang yang berpengetahuan, dan secara pasti mengenal Samael !!!

Sayangnya dia hanya tahu Samael di bidang entertainment, bukan di bidang bisnis.

Karena hanya orang besar saja yang tahu pengaruh Samael di bisnis, untuk saat ini.

Tapi... saat Abel melihat temperamen Samael....sebenarnya itu membuat dirinya merasa bahwa dia berasal dari desa yang menatap seorang Kaisar sehingga membuatnya bahkan tidak berani menatapnya.

Perasaan ini terlalu mulia, terlalu sempurna, sangat sangat sempurna sehingga Abel tidak bisa bernapas dengan benar !!!!

"Dia…apakah dia benar-benar pacar Alisha? Mungkin…hanya dia yang layak untuk Alisha?"

Hati

Abel sangat bergetar...

Sejak dia memulai bisnisnya, semua orang di sekitarnya menyebutnya sempurna. Ada banyak wanita yang mengejarnya, tapi.... setelah dia melihat Samael, kepercayaan dirinya hilang.

Dibandingkan dengan Samael, dia tidak sebaik orang biasa...

Samael yang mendorong para nympho segera berjalan ke arah Alisha dan melihat ke arah Abel dan berkata, "Sayang, aku terlambat. Aku tidak membiarkanmu marah bukan?"

"Tidak~~, Tidak...."

Meskipun pada awalnya, kata-kata Alisha agak aneh, dia segera menjawab lagi dengan tenang.

Alisha mengambil nafas dalam-dalam, lalu menggelengkan kepalanya dengan penuh kenaggunan.

Tapi hatinya masih agak bergetar kali ini.

"Kalau begitu, ayo pergi dari sini dulu."

Samael mengulurkan tangannya dan mengambil tangan Alisha, lalu keduanya berjalan maju bersama.

Alisha tidak melawan, dia memegang tangan besar Samael, dan menikmati kehangatan tangannya.

Mereka berdua pergi begitu saja, sembari diiringi oleh mata terkejut, cemburu, dan kesal.

Namun pada dasarnya, kecemburuan, iri, dan dendam datang dari mata perempuan, sedangkan pada laki-laki, semuanya memiliki alis yang rendah dan benar-benar kehilangan rasa percaya diri.

"Hei! Apa kau tidak mau memberikan namamu?"

Samael yang sudah meninggalkan alun-alun dengan Alisha bertanya dengan suara rendah.

Jika orang-orang disana mendengar ini, mereka akan langsung meragukan pandangan kehidupan mereka.

Siapa pacar yang tidak tahu nama wanitanya?!

"Ah?..."

Alisha yang mendengar ini terkejut, lalu dia berdehem sedikit dan berkata: "Namaku Alisha Zhini Aura, Ketua Eksekutif Eastern Group, berusia 24 tahun."

"Senang bertemu dengan Anda, Tuan Samael."

"Ketua Eastern Group?" Samael terkejut mendengarnya.

'Apakah keberuntunganku bekerja lagi? Hey, siapa bilang ini hanya anggota biasa? Dia adalah bos langsung !!!! Hahaha, lucky !!!' Samael tertawa bahagia dalam hatinya saat ini.

"Tuan Samael, apa denganmu?"

Alisha mengangkat kepalanya dan menatap Samael ketika dia menemukan bahwa wajah Samael sangat berbunga-bunga.

"Tidak… tidak…itu, kita mungkin ditakdirkan." Samael berkata dengan hati-hati.

"Takdir? Seperti dalam dongeng? ..."

Alisha nenempelkan jari telunjuknya di bibirnya dan tersenyum.

"Hah?" Kali ini giliran Samael yang terkejut.

"Misalnya, pada pertemuan pertemuan sebelumnya, bukankah Anda menyelamatkan saya dari Teroris? Bukankah itu plot pahlawan menyelematkan kecantikan?"

"Bagaimana? Bukankah itu takdir?"

Samael membuka mulutnya lalu tertawa keras !!!!

"Hahahaha, jika itu jadinya, apakah Chelsea akan menjadi wanitaku? Aku menyelamatkannya juga tahu?"

"Ah? Itu tidak mungkin, Nona Chealse terkenal sebagai Lily, peluangmu Nol."

"Nah, aku tidak bisa menyangkalnya." Samael mengangkat bahunya, dan berjalan perlahan dengan Alisha.

Alisha juga tersenyum dan merasa kalau Samael sangat mudah diajak bicara.

'Ini tidak buruk....'

Bab berikutnya