"Terserah jika kamu tidak percaya sama saya." Ucap Alif pasrah tapi bukan berarti menyerah meyakinkan istrinya. "Tapi yang jelas saya akan membuat kamu percaya. Dan saya punya banyak waktu untuk meyakinkan kamu." Mendengar itu Alifah yang kembali bungkam. Sepertinya perasaan Alif tidak gampang untuk di patahkan.
"Jadi kamu mau berjanji kan, tidak akan mengalah pada Alifah? Dan saya harap kamu mau mempertahankan saya. Kamu mau kan?"
"Alif kamu tidak perlu melakukan itu." Ucap Alifah yang tidak tega melihat Alif memohon padanya.
"Saya anggap itu sebagai persetujuan dari kamu, saya berjanji akan membuat kamu mencintai saya secepatnya."
Alifah hanya diam sebagai tanggapan, tidak menolak atau pun mengiyakan. Toh, nantinya mereka akan putus juga kan. Dan perasaan Alif nantinya akan memudar seiring waktu berlalu. Dan dia tidak ingin terbawa dengan perasaannya sendiri karena pernyataan Alif.
*****
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com