Perang Dingin (2)

Jika masalah hari itu dipikir-pikir, dia juga salah.

Lagi pula, sekarang dia sama sekali tidak ingat dirinya, tapi dia terlalu cemas.

Terlebih lagi, jika dia bertemu dirinya di sini sekarang, dia mungkin mengira dia sedang mengawasinya. Mungkin dia akan lebih muak dengannya, dan ini jelas bukan yang dia inginkan.

Yin Shaolong terus membungkuk dan tidak berani bangun, dan dia tidak yakin apakah ada yang datang kepadanya.

Pada saat ini, terdengar suara ketukan di kaca, dan itu memberinya jawaban. Begitu dia menoleh, dia melihat bahwa orang yang berdiri di luar jendela bukanlah orang lain, jelas wanita yang baru saja melewati seberang jalan... Xiang Tianqing!

Yin Shaolong menatap jendela mobil dengan tajam dan ragu-ragu untuk sementara waktu. Apakah dia benar-benar akan menemukan dirinya sendiri atau tidak?

Alisnya berkerut, dia ragu dan ragu. Seharusnya tidak ……