Begitu Shi Xiangwan menyadari bahwa Su Mohan menjadi tidak senang, senyum di wajahnya membekusejenak. Tetapi, ia masih meminta maaf dengan lembut, "Maaf Tuan Su, aku terlalu cemas. Aku khawatir kamu sedang dalam suasana hati yang buruk, jadi aku melakukan kesalahan dalam berbicara."
Su Mohan tidak menghiraukan Shi Xiangwan dan meneguk sedikit air, tetapi ia tetap tidak bisa menenangkan dirinya. Begitu ia teringat saat dirinya berlumuran darah dan menderita luka yang begitu serius, wanita itu masih memikirkan pria lain di dalam hatinya. Suasana hatinya tidak membaik.
Shi Xiangwan tidak berbicara dengan bijak dan hanya membersihkan puing-puing di lantai, lalu berbalik ke dapur dan mengecek sup panasnya.
Su Mohan bersandar di sofa dan tak henti-hentinya memikirkan Ye Fei. Amarah dalam hatinya menjadi kian tak terkendali.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com