Su Mohan duduk di dalam mobil, melihat arlojinya dengan tidak sabar, dan melirik ke arah Chu Zheng dengan tidak puas.
Chu Zheng menundukkan kepalanya dan tidak berani bersuara. Ini jelas bukan salahnya. Ketika ia menelepon Ye Fei, ia dengan jelas mengatakan bahwa waktunya lima menit. Siapa yang tahu bahwa wanita ini tidak muncul dalam lima belas menit?
Tepat ketika Chu Zheng berkeringat dengan cemas, ia akhirnya melihat sosok Ye Fei dan langsung menghela napas lega. "Dia sudah datang," kata Chu Zheng.
Tatapan Su Mohan segera tertuju pada Ye Fei yang sedang berlari. Wanita itu mengenakan kaos putih sederhana, jeans, dan flat shoes. Rambutnya digulung dengan santai dan wajahnya yang putih terlihat memerah. Penampilan Ye Fei kali ini sangat berbeda dari apa yang Su Mohan lihat sebelumnya, seperti kelinci putih kecil.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com