webnovel

Metamarun yang Sekarat, Bagian Akhir

Ain membunuh mereka satu per satu, dengan gerakan yang sangat cepat sampai semua penduduk Metamarun yang sedang menyaksikan penyiksaan itu tewas seketika secara bersamaan.

Tubuh Ain bersinar perak, saat semuanya sudah ia habisi. Kini, ia berhadapan dengan seorang lelaki, masih muda, namun sudah menjadi Balla Anterra.

Lelaki itu baru berusia tiga puluh tahun, pengalamannya belum banyak. Dia bisa berkuasa di Metamarun karena sebelumnya Zeka sudah menaklukkan planet itu.

Zeka memberikan kendali Metamarun pada Zervo sebagai hadiah. Imbalannya, Zervo akan membantunya untuk berbagai hal, termasuk menghambat Ain dan membunuh Vat.

Tapi itu soal lain. Saat ini tujuan Ain hanya satu, membunuh sang Balla Anterra yang pucat saat tubuh perak itu mendekat ke arahnya.

"Kau tahu siapa aku?!" pekiknya dengan rasa takut yang tidak dibuat-buat.

Dengan tenangnya Ain menjawab, "Aku tahu," sesaat sebelum tangannya ia kibaskan, menyayat leher lelaki itu, menewaskannya seketika.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya