webnovel

Pergerakan Abaddon

2 minggu telah berlalu. Abaddon yang selama ini berdiam sambil membungkan ketiga wilayah di daratan Logard, kini mulai bergerak.

Grief memanggil seluruh petinggi dari setiap wilayah di Logard untuk hadir di bahtera anti-gravitasi miliknya. 'Agrrav', itulah sebutan kapal induk yang dikomandoi langsung oleh Grief.

Balviev sang Raja Rovan, Nyonya Kiere yang menjadi perwakilan dari Zinzam, juga Stran sang Presiden republik Munkan telah hadir di ruang pertemuan dalam Agrrav. Ketiga petinggi itu didampingi oleh pasukan pengawal pribadinya masing-masing.

Tidak hanya mereka, Grief juga didampingi oleh pasukan khusus Abaddon. Teir juga ikut mendampingi Grief dalam pertemuan itu.

"Singkat saja. Aku ingin kalian menyerahkan pemerintahan dari setiap wilayah padaku." Tanpa basa-basi, Grief langsung memaparkan tujuannya memanggil para pemimpin Logard.

"Tunggu!!" sanggah Nyonya Kiere yang memiliki nama panjang 'Mirana Kiere'.

"Aku sudah melakukan semua permintaanmu! Aku sampai membunuh banyak keluarga bangsawan Zinzam yang tidak menyetujui kerja sama dengan Abaddon! Bahkan, komandan pasukan penjaga perbatasan kubunuh dengan kedua tanganku sendiri! Kau berjanji akan menjadikanku pemimpin dan menyerahkan pemerintahan Zinzam padaku, Grief!!" sambungnya lagi dengan penuh amarah. Saking terbawa emosi, Mirana sampai berdiri dari kursinya.

Grief menatap tajam ke arah wanita itu dan berkata, "Aku sudah menepati janjiku. Kau sudah menjadi pemimpin Zinzam. Sekarang, aku ingin kau menyerahkannya padaku."

"Cih! Dari dulu, Zinzam memang berisi orang-orang busuk! Membunuh hanya untuk berkuasa, huh? Jangan bercanda!" Balviev berkata dengan lantang. Kemudian sang Raja Rovan itu berdiri dan mengacungkan pedangnya ke arah Grief dari kejauhan. "Maaf, Grief! Aku tidak akan menyerahkan kerajaan Rovan yang sudah berdiri ratusan tahun ini padamu!!"

"Apa kau bilang?!" Mirana mengalihkan pandangannya penuh amarahnya itu pada Balviev.

Sama seperti kedua pemimpin wilayah lainnya, Stran sang Presiden Republik Munkan ikut berdiri. Ia melemparkan tatapan tajam ke arah Grief, lalu melontarkan pernyataan, "Kami sudah mengikuti keinginanmu untuk memberimu kebebasan bertindak di seluruh daratan Logard. Tapi kali ini, permintaanmu sudah keterlaluan, Grief!"

Grief menatap ketiga pemimpin Logard itu secara bergantian. Lalu gelak tawa terdengar darinya. Ia ikut beranjak dari kursinya, membuat para pengawal bersikap siaga.

"Aku sudah menduganya. Yah, bisa dibilang apa yang kukatakan tadi hanyalah basa-basi. Aku tidak berniat meminta kalian untuk menyerahkan pemerintahan," Grief membalikkan badan, lalu berjalan perlahan menuju pintu keluar dari ruang pertemuan itu.

"Apa maksudmu, Grief?!" tanya Mirana yang semakin dibuat geram oleh tingkah Grief.

Grief menghentikan langkahnya sejenak sambil menoleh ke belakang. "Aku berniat merebutnya dari kalian."

Senyuman lebar dengan tatapan tajam menghiasi raut wajah Grief, ia sajikan pada ketiga pemimpin wilayah Logard itu.

Dengan cepat, pasukan khusus Abaddon menghabisi pengawal-pengawal para petinggi Logard, menyisakan ketiga pemimpin Logard yang terperangah, terpaku dengan senjata laser padat para pasukan Abaddon terhunus ke arah mereka.

"Teir, aku serahkan sisanya padamu. Bunuh mereka kalau perlu," ujar Grief sambil melanjutkan langkahnya, meninggalkan ruangan itu.

"Griieeeeeeeeef!!!!!!!" Pekik Balviev dengan keras, menggema di setiap sudut ruangan. Seolah membuat ruangan pertemuan yang luas itu bergetar.

[•X-Code•]

Tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada para pemimpin tiga wilayah Logard setelah pertemuan itu. Tapi akibatnya, ketiga wilayah Logard dengan mudah takluk dalam genggaman pasukan Abaddon.

Persiapan Abaddon telah selesai. Rencana yang dibuat oleh Grief begitu sempurna. Ia sengaja meminta 'kebebasan' dari seluruh wilayah, yang tujuan aslinya untuk menempatkan pasukan Abaddon di berbagai titik untuk persiapan penaklukan Logard secara menyeluruh.

Kemudian, rencana Grief pun dimulai. Secara terang-terangan, ia mengumumkan pernyataan perang pada Cerberus. Grief menyatakan kalau Abaddon akan menghancurkan Cerberus.

Pernyataan perang dari Grief membuat kepanikan di Cerberus. Termasuk para Omega, yang dengan segera mengeluarkan 'S-Code'.

Para Omega memanggil seluruh anggota pasukan Cerberus yang berada di Rank-S untuk berkumpul di Centra Head.

Bab berikutnya