webnovel

MENGALIHKAN KESEDIHAN

Tok tok tok!!

Zivana mengetuk pintu kamar Arini tiga kali. Meski kamar orang tuanya sendiri, tetapi Zivana sudah dilatih oleh kedua orang tuanya sejak kecil untuk mengetuk pintu terlebih dahulu sebelum dia masuk ke kamar orang tuanya. Zivana semakin khawatir ketika belum juga Bundanya membuka pintu untuknya.

"Apa jangan-jangan ada apa-apa sama bunda ya?" batin Zivana.

Ceklek!!

"Eh Zivana, kamu ke sini nak?" Arini memeluk Zivana lalu mencium pipi kanan dan kiri.

"Iya Bun. Alhamdulillah kalau Bunda tidak apa-apa." Zivana lega. Dia melihat Arini masih mengenakan mukena dan tasbih tangannya. Dia lega sekarang karena melihat Arini dalam keadaan sehat wal afiat. Tidak kurang suatu apapun kecuali wajahnya yang sembab seperti habis menangis.

"Maaf tadi bunda sedang salat Dhuha. Jadi bunda telat bukain pintu buat kamu." ucap Arini.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya