"Apa-apaan lagi ini?!" kata Andrew, sambil melempar majalah yang baru saja dia pegang. Dia kemudian membuang wajahnya, membuat Paul tampak menundukkan wajahnya dalam-dalam.
"Kenapa dengan pembuat berita itu? Sebenarnya siapa dia yang sebenarnya? Bagaimana dia tahu isi percakapanku dengan Grace saat makan siang beberapa waktu yang lalu? Bukankah kamu, Paul, yang kusuruh untuk sekadar melihat dan berjaga agar orang lain tidak ada pada radius yang dekat dengan kami!" bentak Andrew lagi.
"Maaf, Pak. Tapi benar adanya, saya sudah mengecek dan memberikan pengawasan ketat kepada restoran itu. Pak Andrew juga bisa melihatnya sendiri melalui kamera CCTV, kalau tidak ada satu orang pun yang berada di dekat meja Pak Andrew, kecuali para pelayan restoran yang sedang menyuguhkan makanan,"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com