"Ya ampun, sweet banget sih!"
"Gue jadi istrinya bakal pura-pura tidur sampai ntar sore, biar diciumi terus,"
"Istrinya wajahnya gimana sih? Cantik nggak?"
"Ehm!" tegur Dokter Rahayu lagi. Ke tiga perawat yang sedari tadi berceloteh itu pun menundukkan wajahnya dalam-dalam.
Kemudian, perawat bertubuh lencir itu pun langsung bergegas mengganti infus Meta, dan menaruh jatah sarapan milik Meta di atas nakas samping ranjang Meta.
Perlahan Meta membuka matanya, dia melihat di ruangannya sudah banyak perawat. Dan hal itu benar-benar membuatnya kaget luar biasa. Ada apa? Apa dia akan dioperasi lagi?
"Dokter," lirih Meta.
Dengan setia Yoga membantu istrinya untuk mengambil posisi duduk, dengan cara memiringkan badannya ke sisi kiri. Kemudian, Meta kembali memandang ke arah para perawat yang ada di sana.
"Ini, saya mau dioperasi lagi?" tanyanya tampak bingung.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com