Di sisi lain, langkah Meta tampak memelan saat dia melihat pintu apartemennya tidak tertutup dengan sempurna. Saat dia hendak masuk, dahinya berkerut mendengar suara wanita di sana. Kemudian, pelan-pelan dia memasukkan kepalanya untuk sekadar memeriksa siapa gerangan perempuan yang ada di apartemennya. Atau malah Yoga diam-diam membawa perempuan lain saat dia tidak ada di rumah? Mata Meta langsung melotot, saat tahu jika perempuan itu adalah Vera. Ya, perempuan itu adalah Vera!
Meta ingin sekali langsung masuk kemudian menyeret perempuan itu untuk pergi, tapi langkahnya terhenti. Tunggu... tunggu... jika seperti itu dia tidak akan pernah tahu apa yang sebenarnya terjadi di sini. Jika seperti itu maka dia tidak akan tahu bagaimana tanggapan Yoga yang sebenarnya tentang Vera.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com