webnovel

Bersaing -Part 2

Ujung bibir Kinan tampak berkedut mendengar ucapan dari Vera, tapi yang lebih dan lebih membuatnya tak percaya adalah... sahabatnya. Ya, sahabatnya—Meta, yang hanya diam saja ketika ada orang menginjak-injak harga dirinya seperti ini. Apakah Meta yang sekarang sudah kehilangan harga dirinya? Dan membiarkan semua orang menginjak-injaknya begitu saja?

"Met?!" kesal Kinan pada akhirnya. "Lo diem aja nih ulat bulu ngomong kayak gitu?" lanjutnya yang semakin tak menyangka jika sahabatnya akan diam seperti itu.

Meta diam, namun kemudian dia mengibaskan rambutnya dengan percaya diri, tersenyum menyeringai sambil memandang ke arah Vera dengan sebuah cemoohan.

"Kin, ngapain sih kita ngeladenin dia. Ngapain kita ngelabrak cewek kayak dia? Itu bukan gaya gue. Gue nggak level ngurusin cacing pita kayak dia," ucapnya pada akhirnya.

Tapi, ada sebuah senyuman yang tersungging di ujung bibir Kinan. Kemudian, Kinan mulai berhitung.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya