Sejak saat Torak menjelaskan tentang bagaimana cara menyempurnakan ikatan, wajah Raine pasti akan berubah tersipu malu kapanpun ia berada di dekatnya.
Kalau boleh berterus terang, pemikiran hal semacam itu, tentu saja, pernah muncul di dalam pikirannya, karena bagaimanapun Raine bukan anak kecil lagi dan mereka bahkan sudah tidur bersama sejak hari pertama mereka saling bertemu.
Bukankah cukup aneh jika Torak selama ini tidak pernah sekalipun menyentuhnya dengan tatapan nafsu di matanya.
Dia masih normal, kan? Raine memandangi Torak yang kini persis berada di sampingnya.
Saat ini mereka tengah menyantap sarapan bersama. Sudah terasa sangat lama sejak terakhir kali Raine menghadiri kelasnya, jadi, dia sangat yakin kalau ia perlu bekerja lebih keras untuk menyusul pelajaran yang ia lewatkan selama ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com