Don't trust anyone, even the devil was once an angel.
-Unknown-
**************
"Kau ingin melihat mataku?" sebuah bisikan begitu dekat dengan telinga Andromalius, seolah orang tersebut berada tepat dibelakangnya.
Dengan terkejut, Andromalius menoleh untuk melihat kesebelah kirinya dan melihat sepasang mata keemasan yang begitu indah, bersinar begitu terang dibawah cahaya yang temaram.
"Lucifer…" Andromalius menyapa sahabat lamanya ini. "Aku seharusnya sudah tahu kalau ini adalah dirimu." Sebuah senyum muncul di bibirnya. Tapi sama sekali tidak menyentuh matanya seraya dia menjadi sangat waspada.
Tidak ada hal baik yang akan terjadi jika kau berurusan dengan Lucifer.
Lucifer tertawa perlahan dengan mengerikan. Matanya yang keemasan bergerak dari wajah Andromalius ke keributan yang terjadi karena mereka menyangka Andromalius telah mati. "Seorang penjaga, huh?" dia menaikkan sebelah alis matanya. "Penyamaran yang menyedihkan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com