Panggilan Keintiman

Ketika bangun, entah sudah jam berapa, dia sudah berada di apartemen dan berbaring di pelukan An Jue.

"Sudah bangun?"

Ye Xiaoyu merasa kepalanya agak sakit.

Asam dan bengkak terasa sakit.

Ye Xiaoyu menyentuh kepalanya dan teringat semua yang terjadi.

"Kamar itu tidak boleh masuk?"

Nada bicara An Jue tidak berbeda, juga tidak berbeda tinggi dan rendah. Dia berkata sambil tersenyum, "... Jika bukan kamu yang masuk hari ini, tetapi orang lain, dia sudah mati. "

Tanpa sadar Ye Xiao gemetar.

"Maafkan aku ……

"Tidak apa-apa. " Anjue menghiburnya, "... Kelak ingat, jangan masuk ke ruangan nomor 8888 di semua tempat kelas atas. "

"Mmm ……

An Jue membujuknya dengan lembut, "... Katakan, apa yang terjadi hari ini?"

Ye Xiao juga merasa bahwa orang hari ini tidak bisa dijelaskan, jadi dia mengatakan sesuatu dengan sederhana, "... hanya ingin pergi lebih awal, mereka tidak mengizinkannya. "

"Lalu aku membiarkanmu masuk ke ruangan 8888?"

"Ehm. "