Setelah Mu Qianxun tahu kalau itu Wen Rou, ia langsung ingin tertawa. Ia lalu mengambil ponsel Ou Zun dan mengirim pesan ke Wen Rou.
[Gadis kecilku bilang kalau kamu hari ini menggertaknya di kampus. Menurutmu apakah aku masih bisa memperlakukanmu dengan baik? Gadis kecilku adalah hartaku yang paling berharga. Aku saja tidak tega menggertaknya. Tapi kamu berani menggertak?]
Usai mengarang pesan, Mu Qianxun membaca sekali lagi dalam hati, dan yakin pasti akan membuat Wen Rou marah. Ia lalu mengirim pesan itu.
1,2,3,4,5 .…
Mu Qianxun diam-diam menghitung lima hitungan dalam hati. Dan benar saja, ia segera mendapatkan panggilan telepon dari Wen Rou. Tentu saja ia tidak akan menjawab panggilan ini. Bukankah ia akan ketahuan jika menjawabnya? Jadi ia menutup teleponnya.
Wen Rou menelepon sekali lagi. Namun ia tetap tidak mengangkatnya. Kemudian Wen Rou tidak menelepon lagi. Namun setelah menunggu beberapa saat, sebuah pesan masuk.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com