webnovel

Dengar-Dengar, Kamu Mendambakan dan Merindukan Wanitaku?

Editor: Wave Literature

Setelah Ou Zun pergi, Mu Qianxun masih merasa sedikit linglung. Meskipun pria itu adalah seseorang yang memiliki posisi yang kuat, otoriter dan tidak masuk akal, akan tetapi terhadap dirinya, pria itu masih sangatlah baik.

Terkadang, Mu Qianxun bisa sangat kebingungan. Ou Zun dengan paksa membawanya ke ibu kota, yang seharusnya secara natural bukan karena menyukai dirinya. Apa pun yang pria itu lakukan, meskipun semuanya bukanlah hal yang ingin dimiliki oleh dirinya.

Tetapi sebenarnya, Ou Zun tidak pernah melakukan sesuatu yang melukai Mu Qianxun. Malahan, dia selalu melindunginya.

Tentang urusan pertunangan ini, cara Ou Zun mengutarakannya seperti seolah sangat bermain-main. Akan tetapi, aksi yang dilakukan oleh pria itu sangatlah sungguh-sungguh dan benar-benar tidak kelihatan seperti kelakuan impulsif karena emosional.

Kadang, Ou Zun begitu tenang seperti seorang pria tua berumur 50 atau 60 tahun yang telah mengalami banyak luka dan asam garam kehidupan, yang sanggup untuk mengambil kendali dan tanggung jawab, serta juga sanggup merencanakan strategi. Namun, terkadang dia juga begitu naif seperti anak kecil berusia 3 tahun, yang membuatnya jadi harus membujuknya dan menurutinya.

Mu Qianxun berpikir bahwa Ou Zun yang seperti ini benar-benar seperti orang yang memiliki kelainan mental.

***

Di sisi lain, pada sebuah gedung pertemuan paling mewah di ibu kota. 

Kemewahan itu semakin bertambah oleh interior sebuah mobil Lincoln. Di kedua buah sisi sofa yang terbuat dari kulit asli, masing-masing diduduki oleh seorang pria yang rupawan. Terlihat anggur merah yang berayun-ayun dengan lembut dan pencahayaan yang tampak samar-samar. Aura seluruh pria yang berada di dalam aula itu sangat menunjukkan kekayaan mereka.

Ou Mo menatap Ou Zun yang berada di sebelah dirinya. Kedua orang itu adalah kakak beradik dan terdapat beberapa kesamaan dalam penampilan mereka. "Apa yang kamu pikirkan sehingga hari ini datang untuk bergabung dengan pesta makan malam dalam rangka bisnis seperti ini?"

"Oh, perusahaanku memiliki rencana untuk menjalin kerja sama. Aku datang untuk mencari partner bisnis," jawab Ou Zun.

"Bukannya kamu menyuruh Lu Lingxi dan Qin Shen untuk mengurus semua urusan perusahaanmu? Kamu kan tidak melakukan apa-apa dan lepas tangan," balas Ou Mu sambil tertawa kecil.

Ou Zun, Lu Lingxi dan Qin Shen membentuk hubungan kerja sama untuk mendirikan sebuah perusahaan game. Pada awalnya mereka hanya bermain, namun sekarang telah berubah menjadi sebuah perusahaan besar yang begitu hidup dan berwarna dengan omset tiap tahunnya yang mencapai miliaran Yuan.

Ou Zun menyesap anggurnya dengan santai dan menaikkan bibir tipisnya, lalu berkata, "Bagaimanapun aku juga seorang bos, jadi butuh meluangkan perhatian juga."

"Dengar-dengar, orang yang kamu inginkan untuk menjadi tunanganmu adalah Xin Xianglian?"

Ou Zun melirik pria itu dan menjawab, "Kakak kedua, apa kamu merasa kalau itu mungkin?"

Xin Xianglian? Jangan bercanda! Meskipun diberikan secara cuma-cuma kepadaku, aku tetap tidak akan mau! Batin Ou Zun.

"Kamu kan sudah menegaskannya secara pribadi?"

Raut muka Ou Zun tiba-tiba berubah menjadi suram. Ketika membahas soal ini, dia langsung terbakar oleh emosi. Orang yang dia inginkan untuk bertunangan tentu saja adalah Mu Qianxun. Ini benar-benar penghinaan karena sekarang orang-orang di ibu kota hampir semuanya berpikiran kalau dirinya ingin bertunangan dengan Xin Xianglian.

"Hari ini aku kan pergi untuk menyelesaikan masalah ini," ucap Ou Zun.

Ou Mo menatap Ou Zun dengan penuh ketertarikan. Melihat ekspresi adiknya itu, sepertinya malam ini akan ada pertunjukan yang bagus.

Tak lama setelah itu, mereka pun tiba di aula perjamuan pesta makan malam tersebut. Saat kakak beradik Ou Zun dan Ou Mo muncul di sana, seketika mereka langsung menarik perhatian dan pandangan seluruh orang.

Ou Mo adalah penguasa besar dunia bisnis di ibu kota, sementara Ou Zun adalah seorang iblis dalam jelmaan manusia. Dan masih ditambah oleh latar belakang keluarga Ou yang berjaya, membuat kedua lelaki ini seperti perpaduan all in one yang menimbulkan kekaguman pada semuanya. Sungguh menyilaukan mata.

Orang ini, Ou Zun, adalah orang yang sangat terus-terang. Kira-kira sampai sejauh apa sifat terus-terangnya itu?

Ou Zun menyapukan pandangannya ke dalam aula perjamuan, kemudian menemukan sebuah sosok dan tersenyum mencemooh. Dia lantas melangkahkan kaki panjang-panjang dan berjalan menghampiri Gao Wen, lalu menepuk pundaknya.

Gao Wen lantas menolehkan kepalanya dengan bingung dan saat mendapati sosok Ou Zun dia pun sangat terkejut.

Ou Zun tersenyum, lalu berkata, "Dengar-dengar, kamu mendambakan dan merindukan wanitaku?"

Bab berikutnya