"Kamu masih berani bicara?!" Shen Fanxing melayangkan cambuknya lagi.
"Aku sungguh… Aarrghhh!!"
Leis kemudian menyadari bahwa wanita ini sama sekali tidak memberinya kesempatan berbicara. Selama ia ingin mencoba membela diri, cambuk Shen Fanxing akan semakin kejam mendarat di tubuhnya. Suara rintihan keras Leis menggaung di seisi ruang pertemuan. Namun, tidak ada pergerakan apa pun delapan pengawal yang hanya terpisah pintu itu.
"Hei, kemari! Hei, kemari!!"
"Arrghh!!"
"Aduh!"
"Aduhhh!!!"
Ternyata tidak ada seorang pun datang menolong Leis.
"Kamu penipu! Aku membiarkanmu menikah palsu! Membiarkanmu menipu perasaan wanita!" ujar Shen Fanxing.
"Penjahat!" kata Shen Fanxing.
"Ukuran kecil?! Aku membiarkanmu mengatakan dia kecil! Seluruh keluargamu itu yang kecil!" bentak Shen Fanxing.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com