Paman Zhang memandang Qiao Mianmian dengan khawatir.
"Bu, Bibi kedua, apa yang kalian lakukan? Apakah kalian sedang di pengadilan?" Sebuah suara tiba-tiba terdengar, membuat rona wajah beberapa orang di aula berubah.
Paman Zhang berbalik badan dan merasa lega setelah melihat sosok ramping berjalan dari luar. Paman Zhang bergegas melangkah maju. "Tuan Muda Kedua."
Mo Yesi mengangguk ringan, dan setelah memasuki aula, Mo Yesi langsung berjalan lurus menuju Qiao Mianmian. Setelah sampai ke sisi Qiao Mianmian, Qiao Mianmian masih menatap Mo Yesi dengan wajah terkejut. "Mengapa kau datang ke sini?"
Mo Yesi mengulurkan tangannya merangkul Qiao Mianmian ke dalam pelukannya. Mo Yesi tidak menjawab pertanyaan Qiao Mianmian, hanya mengangkat kepalanya dan menatap Nyonya Mo dan Nyonya Kedua dengan dingin.
Nyonya Mo dan Nyonya Kedua juga memasang ekspresi terkejut. Mereka tidak menyangka Mo Yesi akan kembali pada waktu ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com