Sampai Xu Weila selesai mandi, Gu Yu masih saja duduk di sofa dan mengerjakan sesuatu dengan laptopnya. Jemarinya yang panjang menari-nari di atas keyboard laptop dan menimbulkan suara ringan serta renyah.
Xu Weilai tidak berani mengganggu lelaki itu. Namun bersamaan dengan itu, Ia juga masih terdiam di tempatnya berdiri. Ia masih merasa ragu untuk meninggalkannya tidur.
akan tetapi ia terpikirkan rasa takut dari Gu Yu yang marah bila dirinya tetap berdiri di tempat. Xu Weilai pun memilih untuk langsung melangkah perlahan, membuka selimut dan berbaring di ranjang.
Posisi Xu Weilai meringkuk membelakangi Gu Yu.
Baru lima menit berbaring di ranjang, Xu Weilai merasakan pergerakan Gu Yu yang baru selesai menyelesaikan pekerjaannya. Lelaki itu menutup laptop, berdiri, dan berjalan ke arah ranjang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com