Sejak Xion mengetahui bahwa dirinya adalah seorang Time Master, yang dapat memanipulasi waktu, ia baru menggunakan kekuatannya beberapa kali. Ia tak ingin membuang banyak energi untuk melakukan perjalanan waktu demi hal yang tidak super penting.
Saat ia berkunjung ke masa lalu dan bertemu Arwn, Time Master sebelum dirinya, Xion mendapatkan banyak petunjuk bahwa ia akan membutuhkan sangat banyak latihan untuk dapat menggunakan kekuatannya dengan baik.
Xion memperkirakan bahwa ia akan dapat menyempurnakannya setelah ia berusia cukup tua dan berlatih lama. Setidaknya, demikianlah yang dialami Arwn.
"Kau bilang tadi namamu Xion?" tanya Emma saat tubuh Xion sudah melayang tinggi di atas Singapura. Rambut panjang keemasan pemuda itu berkibar-kibar ditiup angin yang mengangkat tubuhnya atas perintah Emma.
"Kau masih ingat namaku. Tentu karena aku membuatmu sangat terkesan," goda Xion. Ia masih berusaha menampilkan ekspresi menyebalkan untuk memancing Emma.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com