"Aku juga tidak tahu Jo." ucap Dealova tiba-tiba merasakan sekelilingnya berputar-putar dan kedua matanya berkunang-kunang.
"BRUKKK"
Dealova pingsan dan tergeletak di lantai.
"Love!!! Love!! Ya Tuhan!! Dokter, kenapa dengan Love?" tanya Johan dengan panik mengangkat tubuh Dealova tanpa menghiraukan luka jahitan di perutnya.
"Baringkan di sana saja." ucap Bagus sambil menunjuk sebuah ruangan untuk rias pengantin.
Tanpa bicara Johan membawa Dealova ke ruangan tersebut dan membaringkannya di sofa.
"Tolong ambilkan air putih." ucap Bagus sambil memeriksa keadaan Dealova.
"Johan, cepat olesi ini." ucap Citra seraya memberikan minyak kayu putih pada Johan.
Johan menganggukkan kepalanya, kemudian mengolesi di beberapa bagian tubuh Dealova dengan minyak kayu putih.
"Nita hanya shock saja, tidak ada yang perlu di cemaskan. Mungkin saat ini Nita merasakan kesedihan yang dalam." ucap Bagus menatap Citra dan Johan secara bergantian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com