Mereka berdua memilih tempat yang sedikit menjauh dari rumah sakit, karena Andrian membawa Jasper pada sebuah kedai kecil yang cukup sepi saat itu.
Beberapa penjaga masih terlihat mengelilingi keduanya, tapi dengan jarak aman dan tidak mengganggu keduanya berbicara.
Jasper melirik pada secangkir kopi yang masih mengeluarkan kepulan asap tipis, sepertinya dia terlalu enggan untuk meminumnya.
"Aku pikir ini bukan waktu yang tepat untuk kita saling berbicara," ucap Jasper dengan ketus. Bukan karena dia tidak menyukai Andrian, itu semua karena dia tidak tahu apapun mengenai sosok pria yang berdiri di hadapannya.
"Pangeran Charles, wajahmu tidak banyak berubah. Meskipun aku belum melakukan pemeriksaan secara detail, tapi… aku yakin dengan siapa aku berdiri saat ini," ucap Andrian memberikan senyuman.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com