webnovel

Henry: Apa Benar Kau Tidak Bisa Mengingat Wajahku, Helena?

Untung saja Kedai Edmund pada pagi hari itu masih belum ada pengunjung yang datang, usai libur panjang para pegawai masih tampak terlihat lenggang.

Begitu juga dengan Edmund dan Sarah, menikmati kopi mereka yang masih hangat, sambil membicarakan hal penting yang sedari tadi tidak selesai mereka bahas.

"Hhmm... apa kita perlu pegawai saat ini?" tanya Sarah, sedikit melirik ke arah Jasper yang sedang duduk bersama dengan Helena yang ada disampingnya.

"Ck... ini sulit sekali, kau tahu... keuangan tempat ini belum bisa dikatakan stabil. Tapi... semenjak ada Helena, harus aku akui dia membuat banyak pengunjung pria datang," jawab Edmund sambil ia mengusap dagunya yang bersih.

"Pria iru terlihat tampan, aku yakin jika mendengar cerita dari Helena, kita akan banyak mendapatkan pelanggan lebih banyak lagi." Sarah ikut mengusap dagunya, tampak berpikir.

"Berapa bayaran yang dia minta?" tanya Sarah Abul ia menyesapi minuman kopinya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com

Bab berikutnya