"Bukankah kamu sudah tahu cerita itu dari Alisha? kenapa kamu masih bertanya Luck? apalagi kamu juga jarang ke rumah. Dan satu lagi bukankah kamu bertemu Diana baru kemarin itu?" ucap Terry tanpa basa-basi lagi menskak mati Ducan dengan jawabannya.
Ducan mengangkat wajahnya dan terdiam, bagaimana dia tidak berpikir lebih dulu saat membicarakan tentang Diana.
"Kenapa kamu diam Luck? apa kamu sudah lupa kalau kamu hanya beberapa kali main ke rumah? itu pun hanya mengantar Alisha saat pulang kuliah." ucap Terry dengan tersenyum puas sudah memberi pelajaran pada Ducan yang sudah sok tahu dengan kehidupan Diana.
Tanpa membalas ucapan Terry dengan perasaan kesal Ducan meninggalkan Terry dan masuk ke dalam ruangan di mana Alisha sedang di rias.
Terry tersenyum menatap kepergian Ducan, kemudian mengangkat Diana dan memangkunya.
"Sayang, apa kamu senang bermain dengan Uncle Luck?" tanya Terry sambil mengusap wajah Diana yang sedang menatap ke arah pintu di mana Ducan masuk.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com