Lu Qilin melihat 'maminya' yang malang itu dan mengusap wajahnya kencang-kencang dengan tega. Wan Weiwei tadi menangis, jadi seluruh wajahnya penuh dengan air mata. Lu Qilin pun menggosok wajah Wan Weiwei dengan sangat keras hingga semua riasannya seketika berubah dan luntur. Namun itu semua barulah permulaan yang disiapkan oleh Lu Qilin. Dia sudah menyiapkan hal yang lebih kejam daripada ini. Dia belum mengganti pakaiannya untuk pertunjukan nanti, jadi dia masih menggunakan seragam sekolahnya. Semua seragam sekolah Akademi Militer Imperial dari jenjang SD hingga universitas memiliki kancing tembaga yang dijahit di lengan seragam mereka. Di kancing tembaga itu terdapat logo sekolah dan bahannya sangatlah kuat.
"Mami jangan menangis, nanti Youyou ikut sedih… Youyou bantu mami mengusap air mata, ya…" Lu Qilin mengatakan itu dengan suara lembut dan menunjukkan 'perhatiannya' kepada 'maminya'.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com