Di dalam ruangan privat di sebrang…
Lu Yuchen melihat ke arah Tang Mi yang duduk di sebrangnya dengan sorot mata yang dingin.
"Yuchen, jadi begini maksudku… Kamu tahu kalau Youyou masih mendengarkan perkataanku, kan? Sekarang sudah hampir libur musim panas, aku tahu kalau kalian berdua jarang bertemu. Kamu tenang saja, selama aku memintanya pulang ke Kota A, maka dia pasti akan mendengarkanku," tutur Tang Mi. Dia mengeluarkan senyuman paling manis dan memesona yang dia bisa. Namun, dia sama sekali tidak tahu kalau senyumannya itu di mata Lu Yuchen hanya membuatnya merasa sangat jijik.
"Hm, maaf merepotkan…" Lu Yuchen berusaha untuk menahan diri dengan minum anggur mera. Saat ini, dia sangat ingin melemparkan semua isi meja makan di depannya ini ke wajah Tang Mi. Jika bukan untuk Lu Qilin, maka dia sudah melemparkan semua makanan ke wajah wanita yang membuatnya merasa jijik ini.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com