Yue Xinluo diusir oleh Lu Jiu dari kantor. Dia jadi merasa sangat aneh. Namun, saat ini dia merasa belum mendapatkan kepercayaan Lu Yuchen, sehingga dia tidak bisa banyak bertanya.
"Sudahlah, tidak lembur juga sangat bagus, aku jadi bisa makan dengan Saidi," gumam Yue Xinluo. Dia lalu menghubungi Siadi, kemudian mereka berdua membuat janji untuk bertemu di sebuah restoran kelas atas.
Setelah Yue Xinluo diantarkan ke sebuah ruangan privat, ternyata Saidi sudah tiba terlebih dahulu.
"Alice, restoran ini ada banyak makanan Tiongkok yang enak… Kalau kamu tidak datang, aku pasti akan mati kelaparan."
Mendengar hal itu, Yue Xinluo tertawa, lalu duduk. Dia pun berkata, "Sekarang aku sudah datang, cepat kita pesan."
Tak berapa lama kemudian, mereka berdua pun selesai memesan makanan.
"Alice, aku beri tahu kamu satu kabar baik, aku sudah mendapatkan kabar tentang anak laki-lakimu." Saidi mengatakan itu sambil mengangkat alisnya setelah pelayan pergi.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com