"Kak, jangan dengarkan mereka… Aku sudah menghadiri begitu banyak pesta dan ini pertama kalinya aku mendengar peraturan begini. Walaupun presiden menyambut tamu penting di salah satu ruang istirahat di lantai dua, tapi kami juga bukannya ke atas untuk mengganggu mereka. Kami hanya mau mencari seseorang, mereka ada di ruang istirahat pertama dan kami tidak akan membuat kekacauan di tempat lain, jadi atas dasar apa mereka melarang kami naik!" tutur Qiao Yinyin. Saat ini, dia terlihat jauh lebih marah daripada Su Qing. Dia adalah nona dari Keluarga Gu dan dia tidak pernah menerima perlakuan seperti ini.
Qiao Mohan melihat salah satu pelayan yang terlihat seperti kepala pelayan dengan tatapan yang dalam. Tadinya, dia merasa bahwa Su Qing dan Qiao Yinyin membesar-besarkan masalah, tapi sekarang dia merasa memiliki alasan untuk merasa curiga dan berpikir bahwa spekulasi yang mereka berdua buat itu mungkin saja benar. Dia yakin terjadi sesuatu dengan Lu Yuchen di atas.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com