Tidak ada satupun dari mereka berdua yang berbicara. Suasana kamar tidur begitu sunyi. Hanya ada suara pendingin ruangan yang perlahan meniupkan angin. Terdengan pula suara napas dan detak jantung kedua orang yang stabil.
Setelah beberapa saat, Gu Qingqing menolehkan kepalanya sedikit. Ia melihat pria yang tampak tenang dan menutup matanya di sebelahnya. Leng Sicheng menutup matanya, meletakkan tangannya di dadanya dengan stabil, dan berbaring dengan sangat lurus.
Bulu mata Leng Sicheng sedikit bergetar saat ia bernapas. Jika memandang Leng Sicheng dari samping, hidungnya terlihat lebih mancung. Lekuk wajahnya juga terlihat lebih jelas dan sangat tampan.
Melihat pemandangan Leng Sicheng yang tidur membuat Gu Qingqing sedikit terpesona dan juga sedikit tersesat.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com