webnovel

16. ZABUZA!! 2

Zabuza membuat segel tangan dan mengangkat tangannya.

"Kirigakure no jutsu" (hidden mist jutsu).

Kemudian kepulan kabut lebat menyelimuti seluruh bagian sungai yang kami tempati.

Aku yang merasakan zabuza bergerak berkata. "Kakashi aktifkan Sharinganmu cari keberadaan musuh aku akan menghilangkan kabutnya".

Kakashi mendengar itu langsung membuka mata kanannya dan berlari menuju Zabuza.

Setelah mereka beradu aku mengarahkan mataku ke berbagai arah untuk mencari keberadaan Haku.

Setelah keberadaan Haku terkonfirmasi aku membuat jutsu.

"Kalian berempat dibelakang kuatkan kaki kalian dan tetap fokus. Kakashi mundur". Mereka semua menurut aku melepaskan jutsuku.

"Fuuton: Daitoppa". Aku membuat gelombang angin dan menyebarkannya untuk menghilangkan kabut, tetapi aku menurunkan kekuatannya agar orang yang terkena jika tidak siap hanya akan terpental saja.

Kabut sekejap langsung menghilang. Zabuza yang mengetahui kelemahanku karena aku tidak bisa menggunakan jutsu tingkat tinggi karena bisa membahayakan anak anak dan Tazuna mengambil keuntungan itu.

Dia berlari kearahku dan bersiap mengarahkan pedangnya kepadaku.

Aku langsung mengambil pedang murasame (dulunya katana). Yang sudah dimodifikasi menjadi seperti pedang Kusanagi tetapi memiliki perbedaan dalam warnanya yang higam, bentuk yang lebih panjang, dan terdapat rune di kedua sisi pegangan pedang.

{Mungkin seperti ini}

Zabuza mengayunkan pedangnya kepadaku. Aku memegang pedang dan kunai khusus tidak bergerak. Saat pedang hanya beberapa centimeter di leherku aku berteleportasi ke salah satu kunai yang menancap di pohon.

Aku meninggalkan kunai yang tadi kupegang. Kunai melayang berputar dibelakang Zabuza. Dia yang tidak bisa menghentikan momentum pedangnya membuatnya membelah air hingga airnya muncrat (kata kata yang bagus apa?) .  Aku kembali ke kunai yang kuterbangkan dan membidik tepat di lehernya.

Zabuza yang tidak bisa bergerak karena menahan momentum pedangnya terkejut. Saat pedang ku ayunkan tiba-tiba bilah es runcing menuju ke kepalaku dari belakang.

Sebenarnya aku bisa saja menghancurkan es dan semua orang yang ada disini karena auraku namun aku tidak mau melakukannya.

Kemudian bilah es itu tertangkis oleh benda merah kehitaman dengan rune emas kehitaman juga. 5 ekor muncul di belakangku.

Aku menggunakan 'KAGUNE' milik kaneki yang kubeli beli dari Shop. Saat pertama kali mencobanya aku kaget dengan bentuknya yang sedikit berbeda dan bukannya 4 ekor yang muncul tetapi 10 ekor. Setelah mencoba aku bisa mengontrolnya dan mengatur jumlah yang aku keluar.

Aku kemudian berteleportasi kembali ke tempat awalku. Anak anak yang ada di belakangku terkejut dan menanyakan benda apa ini. Kakashi mengira ini adalah perubahan bijuu namun aku menyangkalnya.

Aku menjawab kalau itu aalah bagian dari kekuatan eternal mengekyou sharinganku bukannya perubahan bijuu. Aku juha mengatakan kalau aku bisa memunculkan lebih banyak lagi hingga 10.

Mengakhiri itu aku berbicara kepada kakashi, "Kau menerima pendatang baru itu sementara aku berurusan dengan Zabuza"

Dia setuju kemudian dia memerintahkan 3 bocah untuk melindungi Tazuna dan mengamati dari kejauhan, "ini adalah pertarungan antara karakter tingkat Jounin yang kalian semua bisa pelajari banyak hal, jadi waspada!!" .

Setelah mengatakan itu dia pergi untuk melawan Haku yang mencoba menjebak kakashi di rumah cermin yang terbuat dari es tetapi tidak bisa. seperti biasa Kakashi melapisi tangannya dengan petir.

Zabuza menggunakan suiton: suiryuudan no jutsu untuk menyerangku. Aku sebenarnya mudah untuk menangkisnya tetapi aku sengaja mengendorkan pertahanan dari Haoshoku Haki untuk menekan air ataupun membunuhnya secara instan. Namun jika aku menggunakan itu maka yang lainnya juga akan terkena dampaknya.

Zabuza kembali melepaskan jutsu kirigakure no jutsu menciptakan kabut. Dia menggunakan kabut sebagai penutup untuk tiba di tempat tazuna dan anak-anak berada, dia tahu mereka tidak bisa menang melawan kita sehingga dia ingin segera membunuh tazuna dan melarikan diri.

Dia menendang Naruto, Sasuke dan Sakura dari jalannya dan menyodorkan pedangnya lurus ke arah perut tazuna. Saat bilahnya menembus tazuna dan darah menyembur ke mana-mana, dia pikir dia telah berhasil menyelesaikan misinya.

Saat senyum muncul dari wajah Tazuna, Zabuza yang melihatnya menjadi bingung dan mengira ada sesuatu yang salah. Namun setelah itu Tazuna menghilang menjadi asap hitam, hilang menuju ketiadaan dan berubah menjadi Ikazu yang menyodorkan Kagunenya ke lehernya.

Dia membuka matanya lebar-lebar karena terkejut dan berkata.

"Sejak kapan...?".

Aku menjawab "sejak pertama kali kita beradu serangan, kau sudah dalam genjutsu ku".

"Sudah saatnya kau mati" aku mengayunkan pedangku menusukkannya ke jantungnya. Namun disaat itu juga Haku berlari menghentikan laju pedangku dan hanya menggores bagian lengan dari Zabuza. Haku tertusuk tepat di jantungnya dan terjatuh. "Zabuza....sa..."

Zabuza melihat itu dan tertawa. "Hahaha... Memang alat yang berguna. Matilah dengan bangga karena berhasil berguna kepadaku".

Zabuza lalu mengambil pedangnya dan mengayunkannya kepadaku. Saat mengayunkan pedangnya, tiba-tiba ayunannya terhenti dan banyak rune segel terbentuk di seluruh tubuhnya.

"Ini adalah salah satu efek dari pedang Murasame. Sekali mengenai objek hidup maka energi kehidupannya akan tersegel. Bahkan goresan kecil dapat mengaktifkannya".

Dia menengokkan matanya ke Haku dan segel serupa juga ada di sekujur tubuhnya.

Pandangan matanya perlahan menggelap. Dia mencoba menggerakkan tangannya tetapi tidak bisa digerakkan. Di dalam pikirannya dia bergumam satu kata. "Haku..".

Tubuhnya jatuh ke tanah. Segel yang berwarna hitam kemerahan berubah menjadi hitam legam sempurna.

{Diruang hitam-}

Zabuza dengan pakaian compang camping sedang berdiri, tiba tiba dia diperlihatkan hari dimana dia memungut Haku. Dia diperlihatkan hari harunya bersama dengan Haku, melatihnya, menjadi pembunuh bayaran bersama, dan terakhir dia diperlihatkan saat saat Haku mengorbankan diri untuknya.

Zabuza yang tidak bisa bergerak hanya menonton kejadian yang ditayangkan seperti film itu. Namun tanpa disadari air mata keluar dari matanya.

Tiba tiba Ikazu berdiri dibelakangnya.

"Katakan saja sebenarnya kau menyukainya bukan...?" Kata Ikazu dengan senyuman diwajahnya.

( Disini zabuza memiliki tampang yang lebih muda dan untuk Haku dia benar-benar wanita tulen disini bukan trap lagi)

Zabuza yang terkejut oleh kehadiran Ikazu dibelakangnya. Dia memasang sikap waspada dan mencoba mengambil pedangnya. Namun pedang yang biasa dia bawa dibelakangnya tidak berada di tempatnya dan tidak diketahui keberadaannya saat ini olehnya.

Zabuza yang menyadari kekalahannya dan melihat Ikazu yang tidak menyerang bahkan bergerak setelah berkata sesuatu akhirnya mencoba untuk tenang.

"Dimana ini..?" Tanya Zabuza.

Ikazu berjalan mendekati Zabuza sambil mengangkat tangannya dan berkata. "Ini adalah alam sesudah kematian dalam Fuinjutsu dari pedang Murasame".

"Tak perlu berlama-lama. Aku ingin menawarkan kehidupan kedua untukmu dan Haku. Aku sudah menawarinya tetapi dia bilang keputusan ada pada dirimu".

Ikazu yang awalnya berjalan didepan Zabuza tiba tiba berada di belakangnya.

"Oh iya.... Katanya akan sangat menyenangkan jika memiliki kehidupan kedua yang damai bersamamu".

Zabuza yang kehilangan Ikazu dan mendapati dirinya berada dibelakangnya kemudian berbalik. Namun saat Zabuza berbalik Ikazu kembali menghilang.

Zabuza kembali berbalik mencari Ikazu. Setelah beberapa kali balikan badannya Ikazu muncul didepannya.

"Sate... Bagaimana jawabanmu. Tentu saja aku tidak akan memaksa. Tetapi mungkin ada beberapa syarat untuk itu".

Kemudian Zabuza terdiam. Setelah beberapa saat berpikir Zabuza menanyakan syarat apa yang diajukan kepadanya.

Ikazu menjawab " syaratnya mudah. Sampai sisa hidupmu kau dan haku harus melayaniku. Kalian juga harus melindungi Konoha dengan hidup dan mati kalian sisanya jalani hidup kalian dengan damai, itu saja".

Zabuza berpikir sejenak. Memikirkan syaratnya yang tidak merugikannya sehingga masih bisa melanjutkan kehidupannya dengan damai. Dan tawaran untuk menjadi shinobi Konoha yang membuatnya menjadi semakin aman terpikirkan olehnya.

Zabuza berkata. "Baiklah aku menyetujui tawaranmu. Tetapi saat kami memasuki Konoha pasti kepala kami akan langsung diburu".

Mendengar persetujuan Zabuza Ikazu tersenyum dan berkata. "Untuk itu aku akan membuat tubuh baru untuk kalian dengan kemampuan lebih dari tubuh asli kalian".

"Kalian berdua tinggallah disini untuk sementara". Ruangan hitam berubah menjadi hutan dengan lampu lampu tersusun membentuk segi 6.

Haku tiba di samping Zabuza dengan wajah berbeda yang nampak seperti berumur 23 dan Zabuza memiliki wajah berumur 26 dengan tubuh setinggi tubuh aslinya yang tidak kecil dan tidak besar.(hanya bentuk wajahnya dan tubuhnya yang sedikit berubah untuk warna rambut dll tidak).

Ikazu kemudian menghilang dan kembali ke kesadarannya.

Mc Pov-

Kakashi dan ketiga anak anak itu sedang menjaga Tazuna. Aku menarik kembali kagune-ku dan menyarungkan pedangku lalu memasukkan tubuh mereka berdua ke dalam dimensiku. (Bayangkan skill kaguya)

Tiba-tiba sekelompok orang bersenjata dengan laki laki gendut pendek berkulit hitam berada didepan mereka memimpin.

Dia(Gato) berkata. "Oh.. akhirnya dia mati juga. Jadi semuanya akan menjadi lebih mudah...."

.

.

.

.

.

______________________________________

__________&__________

Terimakasih telah mampir membaca.

Jika ada kesalahan penulisan atau apa tolong jangan sungkan untuk memberitahu saya di komentar.

Maaf jika kurang menarik ceritanya.

Beri saya saran atau kritik di komentar.

~seeyaa~

Bab berikutnya