webnovel

BAB 2

menggambar ilustrasi

Keartistikan atau keindahan desain lemari di atas tidak diutamakan. Desain lemari lebih menekankan pada fungsinya, yaitu sebagai wadah atau tempat pakaian.

Kursi yang tampak pada gambar di atas didesain atau dirancang dengan bentuk yang artistik. Kursi dengan bentuk-bentuk yang demikian ini belum tentu nyaman sebagai tempat duduk karena lebih mengutamakan nilai keartistikannya.

Pakaian dirancang oleh para desainer selalu mengedepankan nilai dan unsur unsur seni rupa supaya para pemakai busana yang dibuatnya dapat terlihat lebih menarik.

Bentuk kursi dan meja tidak hanya dibuat berdasarkan fungsi dasarnya, yaitu kursi sebagai tempat duduk dan meja sebagai tempat menaruh barang. Lebih dari itu, kursi dan meja dibuat dengan lebih menekankan nilai artistik atau keindahannya.

Unsur Gambar Ilustrasi

1. Gambar manusia

Dalam menggambar ilustrasi manusiadiperlukan pemahaman dan penguasaan proporsi dan anatomi tubuh manusia, baik tubuh manusia dewasa maupun anak-anak. Proporsi adalah Perbandingan bagian perbagian atau bagian dengan keseluruhan. Anatomi adalah kedudukan susunan tulang dan otot yang menentukan besar kecil, cekung cembung (menonjol tidaknya) tubuh manusia yang menentukan bentuk keseluruhan tubuh

2. Gambar Binatang

Dalam menggambar ilustrasi binatang tidak berbeda jauh dengan menggambar ilustrasi manusia, yaitu harus menguasai proporsi dan anatominya. Jenis dan bentuk binatang dapat dikelompokkan menjadi binatang darat, udara dan laut.

3. Gambar Tumbuhan

Dalam menggambar ilustrasi tumbuhan yang beranekaragam jenisnya memiliki dua cara, yaitu menggambar tumbuhan secara sederhana dan lengkap. Dalam menggambar ilustrasi tumbuhan secara sederhana, tumbuhan tidak digambar secara detail, tetapi hanya berupa kesan bentuk tumbuhan. Menggambar secara lengkap , ilustrasi tumbuhan digambar dengan detail dan cermat bagian-perbagiannya.

4. Benda-benda lainnya

Benda-benda yang bisa digambar adalah beragam jenis benda-benda alam, benda buatan manusia dan bisa juga benda imajinasi manusia. Segala macam banda-benda yang digambar dalam karya ilustrasi ini umumnya hanya digunakan sebagai pelengkap atau penghias gambar.

Langkah Menggambar Ilustrasi

1. Gagasan

Langkah pertama dalam menggambar ilustrasi adalah menentukan gagasan. Gagasan ilustrasi harus bersumber dari materi yang akan diilustrasikan. Setelah ada gagasan tentukan tokoh, adegan, suasana dan suasana pendukung adegan yang akan digambar. Sebelum mulai tahap berikutnya tentukan corak gambar dan media yang akan digunakan.

2. Sketsa

Setelah gagasan ditentukan langkah selanjutnya adalah menggambar sketsa atau membuat rancangan gambar. Menggambar sketsa ilustrasi biasanya menggunakan pensil ada juga yang langsung menggunakan pensil warna, crayon, cat air, tinta bak, dan lain-lain.

Sket biasanya masih berbentuk garis sederhana yang merupakan rancangan sederhana secara global.

3. Pewarnaan

Langkah terakhir dalam menggambar sketsa adalah pewarnaan. Dalam mewarnai rancangan gambar ilustrasi dikerjakan sesuai hasil yang diharapkan. Gambar ekspresi dikerjakan dengan dua corak, yaitu corak realis dan non realis (ekspresionisme, impresionisme, abstrakisme, dan lain-lain).

Ragam Gambar Ilustrasi

Ragam gambar ilustrasi diantaranya adalah.

1. Komik

Komik berasal dari kata comic yang memiliki arti lucu atau jenaka. komik merupakan karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang penyusunanya membentuk sebuah jalinan cerita. Berikut contoh ilustrasi komik.

2. Cover

Cover merupakan kulit atau sampul pada buku atau majalah. Gambar cover memuat atau mewakili isi buku sehingga terlihat menarik. Berikut contoh ilustasi cover buku pelajaran.

3. Majalah

Majalah atau surat kabar dibagian sebelum atau sesudah tulisan biasanya terdapat gambar. Gambar tersebut sering disebut Vignette (gambar pengisi halaman kosong pada majalah atau surat kabar yang memiliki fungsi menghias). Berikut contoh ilustasi Vignette pada majalah.

4. Cerita (Cergam, Cerpen, dll)

Suatu karya cerita biasanya dilengkapi dengan ilustrasi cerita. Gambar Ilustrasi cerita ini mewakili cerita yang terkandung di dalamnya. Sebuah cerita akan tampak menarik apabila disertai dengan ilustrasi yang menggambarkan isi cerita. Berikut contoh ilustasi cerita pendek.

A. Ekpresi dari dalam gambar ilustrasi.

Gambar ilustrasi adalah gambar yang menceritakan adegan atau peristiwa. Gambar ilustrasi dapat diartikan sebagai gambar yang bersifat sekaligus berfungsi untuk menerangkan sesuatu peristiwa. Gambar ilustrasi merupakan karya seni rupa dua dimensi yang bertujuan untuk memperjelas suatu pengertian.

Beberapa tokoh lustrasi Indonesia antara lain : Henk Ngantung, pada majalah Intisari, Delsy Samsumar, pada majalah Varia, G.M. Sidharta, pada harian Kompas, Danarto, Mulyadi W, Ipe Ma'ruf, pada majalah Si Kuncung, Cahyono, Adi Permadi, pada majalah Bobo, dan S. Prinka, pada majalah Tempo. Ilustrasi yang baik adalah ilustrasi yang bisa membantu dan merangsang pembaca untuk berimajinasi mengenai cerita. Ilustrasi cukup membantu dalam memahami narasi dan mengembangkan imajinasi. Gambar ilustrasi mempunyai fungsi sebagai berikut.

Memperjelas alur atau isi cerita.

Memperjelas isi pesan dalam promosi sebuah benda/ produk.

Menarik perhatian.

Menambah nilai artistik/keindahan.

Gambar ilustrasi dalam bentuk seni terapan sering kita temukan dalam ilustrasi buku cerita, majalah, dan buku pelajaran. Poster dan brosur juga sering disertai gambar ilustrasi agar menarik.

Teknik dan Media

Menggambar ilustrasi dapat dilakukan dengan teknik kering atau teknik basah. Teknik kering menggunakan media pensil, arang, kapur, crayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air atau minyak. Sebaliknya, teknik basah menggunakan media yang berupa cat air, cat minyak, tinta, atau media la in yang memerlukan air atau minyak khusus sebagai pengencer.

Langkah-Langkah Menggambar Ilustrasi

Untuk dapat menggambar ilustrasi ada tahap-tahap yang harus dilalui dalam menggambar ilustrasi, yaitu persiapan bahan, penentuan tema, pembuatan sketsa, dan penyempurnaan gambar. Tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam menggambar ilustrasi sebagai berikut.

a. Menyiapkan Bahan dan Alat

Tentukan terlebih dahulu teknik yang akan kamu gunakan. Teknik kering atau teknik basah? Setelah itu persiapkan bahan dan alatnya.

1. Teknik Kering

Menggambar ilustrasi dengan teknik kering yaitu, tidak perlu menggunakan pengencer air atau minyak. Ilustrasi dibuat langsung pada bidang dua dimensi berupa kertas gambar kemudian dibuat sketsa untuk selanjutnya diberi aksen garis atau warna sesuai dengan media kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering dapat dijelaskan sebagai berikut:

Pensil yang digunakan dalam menggambar ilustrasi ukuran pensil 2B-6B.

Arang yang digunakan untuk menggambar ilustrasi adalah yang terbuat dari bahan dasar kayu. Menggambar dengan arang akan meninggalkan debu pada kertas.

Krayon atau pastel colour banyak ragam variasi warnanya, digunakan dalam menggambar ilustrasi yang menginginkan variasi pewarnaan.

Charcoal berbentuk seperti pensil warna dengan lapisan kertas sebagai pembungkusnya. Charcoal memiliki warna tajam/jelas.

Pulpen digunakan sebagai alat untuk menggambar ilustrasi dengan karakter tegas pada garis-garis gambarnya.

2. Teknik Basah

Media yang digunakan untuk teknik basah antara lain seperti, cat air, cat minyak, tinta, atau media lain yang memerlukan air atau minyak sebagai pengencer. Ilustrasi dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang gambar dua dimensi berupa kertas atau kanvas kemudian diberi warna sesuai dengan media basah yang sudah ditentukan.

b. Memahami Teks atau Cerita

Sebelum menggambar ilustrasi, kamu perlu memahami teks atau cerita terlebih dahulu. Bacalah teks dengan saksama, kemudian tandailah bagian yang penting atau perlu diberi ilustrasi. Perhatikan contoh penggalan teks beserta ilustrasinya dalam buku pelajaran sains berikut.

Lain lagi dengan putri malu. Putri malu adalah tumbuhan berbentuk semak yang hidup di tanah. Di sepanjang batangnya terdapat duri-duri kecil. Putri malu biasanya tumbuh di antara rerumputan. Bila kamu menginjak rerumputan, tentu sudah hal yang biasa. Namun, bagaimana jika kakimu yang tanpa alas kaki menginjak batang putri malu? Saat menginjaknya, telapak kakimu terasa perih. Rasa perih itu disebabkan oleh duri-duri kecil pada batang tumbuhan putri malu. Duri pada tumbuhan putri malu memang berfungsi untuk melindungi diri agar tidak diinjak.

Gambar ilustrasi tumbuhan putri malu di atas digunakan untuk memperjelas uraian mengenai ciriciri tumbuhan putri malu pada teks di sampingnya.

Selanjutnya, simaklah penggalan teks "Buah Nanas" berikut. Simak juga langkah-langkah menggambar ilustrasinya.

Buah nanas mempunyai banyak manfaat. Nanas membantu proses pencernakan dan mempercepat proses penyembuhan luka. Nanas juga dimanfaatkan untuk mengempukkan daging. Nanas mempunyai kandungan aspartic acid yang cukup tinggi. Asam aspartic membantu membuang asam amonia di dalam tubuh. Amonia adalah racun yang berbahaya bagi sistem saraf pusat.

c. Membuat Sketsa

Sketsa yang dibuat sebaiknya lebih dari satu agar kita dapat memilih yang terbaik. Perhatikan dua contoh sketsa buah nanas di bawah.

d. Menggambar dan Mewarnai

Dari beberapa sketsa yang kamu buat, pilihlah salah satu yang terbaik. Sempurnakan garis-garis pada sketsa dan hapuslah garis-garis yang tidak perlu. Setelah itu, warnailah dengan baik.

B. pameran karya gambar ilustrasi di depan kelas.

Kamu dapat belajar mengapresiasi (menilai) karya-karya yang telah kamu hasilkan. Caranya, kumpulkan karya gambar ilustrasimu dan karya teman-temanmu. Kemudian berikan ke sem patan kepada temanmu untuk memberikan penilaian terhadap karyamu. Lakukan secara bergantian.

Karya gambar ilustrasi yang telah dinilai teman-temanmu jangan dibuang. Simpan dulu atau pajanglah di dinding kamarmu. Suatu saat jika ada pameran kelas atau pameran sekolah, kamu dapat memajang karyamu dalam pameran itu.

Bab berikutnya