S2(03)
Mencintai itu bukan lah sesuatu yg benar-benar mengharuskan kalian untuk memilikinya berbeda dengan tekad atau obsesi dimana apa yg ada di hatimu terus menerus menginginkan itu sampai rasanya tidak lagi dapat menahan nya jika tidak berada di genggaman mu.
Itu adalah sebuah tekad, itu adalah sebuah obsesi yg terbentuk dari keegoisan mu
Bukan sebuah cinta...
Hal itu yg baru pertama kali aku sadari setelah beberapa hari ini berdiam diri lebih tepat nya dia minggu tanpa melakukan apapun
tanpa keluar dari rumah ku
dan tanpa memegang ponsel ku sedikit pun.
Sebenarnya sebelum melakukan itu aku beberapa kali mengirimkan pesan pada Kim taehyung untuk mengajak nya bertemu karena ingin memastikan perasaan ku tapi jangankan dia membalas,membaca nya saja juga tidak.
Berbeda dengan pria itu yg terus menerus mengkhawatirkan ku sampai seperti orang gila,.
kenapa aku berkata begitu ?
ya dia menghubungi ku bisa sampai 5 kali dalam sehari selama dua minggu ini !!
pesan dari nya sudah tidak terhitung lagi...
Tapi yg ku lakukan ini seperti sebuah meditasi karena itu sungguh menyadarkan ku sekarang bahwa selama ini aku telah salah.
__________________
"Kau dimana ? (Aku mengirimkan pesan pada Jeon jungkook)
Tidak sampai satu menit dia langsung menelpon ku lalu berkata akan menjemputku untuk bertemu sehingga aku segera memberikan alamat ku padanya.
**
JK: "Masuklah (Membukakan pintu mobil setelah aku tersenyum menyapa nya)
Aku tidak berfikir kemana dia akan membawaku yg ku fikirkan aku akan memastikan perasaan ku padanya, karena aku telah memutuskan untuk bersama dengan orang-orang yg menganggap ku berharga!
(Berhenti pada sebuah halaman parkir pada apartemen mewah)
Dia terdiam tanpa mengatakan Sepatah kata apapun lalu memeluk ku dengan tiba-tiba..
pelukan itu langsung menyadarkan ku apa arti diriku untuk nya dan seberapa besar perbedaan kedua pria ini mengartikan aku pada kehidupan nya.
.
JK: "Apa aku egois bila tidak ingin melepas mu ? tapi apa kau sungguh tidak ingin memberi harapan padaku,kenapa kau tidak langsung berkata saja agar aku langsung mengerti bukan malah menghilang seperti itu (mata nya berkaca-kaca)
Aku memeluknya kembali..
"Oppa apa kau mencintai ku atau hanya menganggap ku sesuatu yg lain saja ? (Mengusap punggung nya lembut)
JK: "Aku mencintai mu..tapi aku tidak bisa melakukan apapun karna kau adalah milik V hyung,katakan aku harus bagaimana Lee ha ri (Suara nya terdengar seperti akan menangis seperti seorang anak kecil)
"Baiklah aku mengerti,bisakah oppa mengantarkan aku ke Caffe Xx sekarang lalu meninggalkan ku saja disana ? (Dia melepaskan pelukan nya)
JK: "Baiklah ayoo aku akan mengantar mu tapi kau harus berjanji untuk tidak seperti itu lagi (Perasaan hangat apa yg baru pertama kali ku rasakan ini ?)
**
Caffe Xx
23:00
Aku menghubungi Kim taehyung lalu menyuruh nya datang kesini, sebenarnya sudah satu jam yg lalu tapi dia baru datang setelah aku menunggu selama itu.
TH: "Ada apa kenapa tiba-tiba menghubungi ku seperti ini lagi apalagi mengajak aku bertemu malam seperti ini,mengganggu saja.
Aku tersenyum lembut,
"Duduk lah oppa (Dia duduk dengan kesal dan menatap bingung saat aku memesan dua botol soju)
TH: "Apa yg kau inginkan sekarang sampai melakukan hal seperti ini Lee Ha ri ? (Aku menuangkan soju pada gelasnya lalu dia meminum nya)
"Taehyung Oppa apa kau ingat saat dulu usia ku 11 tahun kita berdua mencuri soju milik paman lalu kau dipukuli dan aku dimarahi oleh bibi dan ibuku habis-habisan ? (Aku tersenyum mengenang sambil meminum soju ku)
TH: "Katakanlah apa yg kau inginkan jangan terlalu bertele-tele seperti ini karna aku sangat sibuk..
"Haaah baiklah..aku sudah memutuskan, aku sudah memutuskan tidak akan membebanimu dengan perasaan ku lagi, mungkin aku mencintai mu tapi kau benar..aku ingin melihatmu bahagia agar kita sama-sama bahagia jadi aku akan memohon pada Appa untuk membatalkan pertunangan kita yg hanya tinggal 2 bulan lagi..
Dia terlihat terkejut karena ekspresi nya yg tertegun itu,
TH: "Um itu sangat bagus tapi kenapa tiba-tiba ? *Terlihat ketidaksukaan pada wajah nya atau cuma perasaan ku saja ?
"Hmm aku sudah banyak memikirkan nya selama beberapa waktu ini karna seperti itu sebenar nya tidak bagus, kau benar karena aku juga merasa harus mendapatkan kebahagiaan ku sendiri dan seperti nya aku sudah akan memiliki nya (Tersenyum manis)
TH: "Aku turut senang..baiklah jika hanya itu aku akan pergi sekarang karna aku sibuk (Aku mengiyakan sambil terus tersenyum)
Ku fikir ini benar-benar terasa melegakan tidak seperti dugaan ku..
[Sementara itu]
TH: "Kenapa ? kenapa aku merasa sangat kesal mendengar itu padahal itu hal yg sangat bagus karna akhirnya aku bisa lepas dari genggaman nya,tapi kenapa sangat kesal (Menyetir mobil nya)
____________________________
"Oppa apa kau ada waktu lagi malam ini ? mau bersama ku sampai bosan tidak, aku bosan dan sedang tidak ingin pulang kerumah. aku ingin mencari angin segar (Mengirimkan pesan padanya, segera dia menelpon ku dan bertanya keberadaanku lalu menjemput ku disana)
.
JK: "Aku senang sekali bisa menghabiskan malam hari ku dengan mu seperti ini. tapi tumben sekali kau boleh pergi keluar ?
"Sebenarnya aku selalu bisa keluar tapi aku malas,orang tua ku jarang berada dirumah sejak dulu jadi saat aku merasa kesepian biasanya aku duduk di taman dekat rumahku dan bermain sendirian karena tidak memiliki teman (Tersenyum)
JK: "Tapi sekarang ada aku yg menjadi teman mu (Dia memarkirkan mobil nya di sebuah taman sepi yg hanya ada beberapa pasangan saja)
"Kau tau taman ini ? (Dia mengangguk mengiyakan)
JK: "Jam 12 malam nanti biasanya ada yg membakar kembang api disini,mereka berkata untuk memperingati setiap kejadian baik yg terjadi setiap hari (aku mengangguk tanda mengerti)
Aku membuka sabuk pengaman ku lalu membukakan milik nya,
(dis terlihat sangat terkejut)
.
JK: "Umm..padahal aku bisa melakukan nya sendiri ,oh apa kau ingin duduk di sana ? (menunjuk sebuah kursi)
"Ayo kita ke sana oppa tapi kau harus memakai ini (memakaikan nya topi)
JK :"Apa ini hanya perasaan ku saja kau bersikap sangat manis terhadap ku malam ini sedari awal bertemu tadi (Ku tersenyum)
"Lalu memang nya kenapa jika seperti itu ? (Pria ini benar-benar membuat aku berdebar)
Saat bersama Taehyungssi tidak sampai seperti ini sungguh,
JK: "Umm aniya..bagaimana hubungan mu dengan hyung ku ?
"Kami akan mempercepat pertunangan menjadi satu bulan lagi karena orang tua ku cukup sibuk dengan bisnis nya begitu pun dia jadi di percepat saja (Wajah nya terlihat sedih)
JK: "Ah begitu, selamat untuk kalian berdua.. (Aku mengecup pipinya dengan tiba-tiba sampai ia terkejut)
JK: "Ap-apa yg baru saja kau lakukan ?
"Itu hadiah untuk oppa karna sudah menyukai ku,aku sangat senang karena itu. bisakah jangan pergi dsriku ? (dia membulatkan matanya)
JK: "Apa maksud nya ?
"Aku sudah akan membatalkan pertunangan aku dengan nya,aku ingin bersama mu saja apa itu tidak boleh ?
JK: "Apa apa itu benar (Tersenyum)
"Yaa! maka dari itu apa oppa bisa memeluk ku ? (Dia segera memeluk ku dengan erat)
Seseorang menyaksikan kami dengan mengepalkan tangan nys merasa kesal.
entah apa yg di fikirkan orang itu tapi dia benar-benar merasa amat sangat kesal.
.
Continue>