webnovel

21. (18+)

Hari ini adalah hari dimana konser mereka berakhir di negara ini

walau begitu aku tetap akan mengikuti kemana pun tujuan mereka untuk sekedar melihat satu penampilan nya saja.

Sebenarnya aku mudah untuk bertemu dengan mereka tapi rasanya lebih menyenangkan jika ini dilakukan dengan hal yg biasa menjadi rutinitas ku dengan kata lain pertemuan yg terjadi secara alami dan tidak ku sengaja.

.

Sore ini aku memulai aktifitas ku dengan berjalan santai menuju tempat konser mereka

sambil menunggu beberapa jam lagi waktu akan datang aku memutuskan untuk sedikit bersantai disebuah taman yg tidak begitu ramai disana.

Bagaimana bisa taman yg indah ini terasa sepi padahal para pengunjung konser yg datang melebihi ratusan jumlah manusia *Duduk di pinggir air terjun dan menyantap roti ku*

____________

Haaahhh...rasanya lelah menjalani semua ini *Menghela nafas*

rasanya aku ingin berhenti saja melakukan ini tapi tujuan ku belum tercapai bahkan masih jauh untuk di sebut sebagai keberhasilan.

Padahal aku hanya ingin memiliki nya lalu hidup dengan damai berdua sebagai diriku sendiri, tentu saja aku akan memilih salah satu di antara kedua pria ku itu *Mengunyah dengan lesu*

(Tiba-tiba ponsel ku berdering)

Ring..Ring..Ringgg....

"Ashh siapa ini menelpon ku disaat hatiku tidak baik! *Mengangkat tanpa melihat nama pada kontak yg menelpon tersebut*

.

:"Siapa ini untuk apa menelponku?(Nada malas)

??: "Selamat sore nona bagaimana saya akan mengurus wanita ini sekarang? (Berbicara dengan berbisik)

:"Apa kau sudah selesai mengatasainya huh?! kau tidak boleh menyentuh nya kau dengar! jangan lukai dia..hanya aku yg boleh melukai nya *Geram*

??: "Sekarang aku hanya harus mendiamkan nya kan? *Tanya paman itu*

"Buatlah pingsan tanpa menyakitinya lalu berikan dia fasilitas terbaik dari tempat kau berada! berikan dia makan yg enak dan pastikan dia nyaman sebelum bertemu dengan ku! (mematikan panggilan)

Sungguh membosankan! *Kembali menyantap roti ku kembali*

.

30 menit berlalu

Aku tengah bermain dengan ponselku untuk mengecek sudah berapa lama aku ada disana sampai tiba-tiba seorang pria datang menghampiri lalu menarik tangan ku membawaku ke suatu tempat. yaitu ke sebuah penginapan kecil yg sepi

siapa pria ini? (Fikirku menatap punggung nya tanpa menolak)

*

"Apa yg kau lakukan..siapa kau? Tanyaku padanya yg tengah terduduk menatapku*

Wajah nya tertutupi oleh sebuah masker dan memakai topi berwarna putih.

mata nya yg kecil menatapku tajam dengan ekspresi yg tidak ku ketahui tapi aku yakin aku benar-benar mengenal pria ini.

(Membuka masker nya)

??: "Kau sendirian disini?aku melihat mu jadi aku menghampiri mu *Berbicara datar

"A-ahh..k-kau...apa yg kau lakukan disini?*terkejut*

(Menghampiri ku yg duduk diranjang nya dan bersandar pada bahu ku)

??: "Aku tidak suka keramaian jadi aku ingin istirahat sebentar disini

"B-begitu? lalu bagaimana beberapa jam lagi penampilan kalian akan berlangsung...Apa yoongi oppa tidak masalah?(Tanyaku dengan gugup)

MN: "Aku memang sedang tidak enak badan bukankah kau disini sejak kemarin huh?kau harusnya mengetahui itu jika melihat penampilan malam kemarin(menggerutu)

"A-ahh begitu....umm tapi aku harus pergi sekarang

MN: "(Menatap wajahku)Temani aku disini sekarang sebentar saja lalu berjanjilah kau akan kemari selesai penampilan kami (Menatap ku lesu)

Lihatlah pria dingin ini..ternyata aku dapat melihat sisi nya yg seperti ini (Tidak sadar mengangguk dan ia pun tersenyum)

__________

00:30

Konser telah usai

dua hari lagi mereka akan terbang ke negara selanjutnya untuk menghibur para penggemar.

untung saja aku sudah punya persiapan penuh untuk terbang mengikuti mereka nanti (Tersenyum puas)

tapi ngomong-ngomong untuk apa aku berada disini sekarang? (Menatap punggung pria yg tengah mengeringkan rambutnya setelah mandi)

"Untuk apa kau menyuruhku kesini? *Menatapnya*

MN: "tidak bolehkah?bukankah kau tadi berteriak dengan heboh (Tersenyum manis)

"U-ughh singkirkan senyuman berbahaya itu! *Mengalihkan pandangan*

MN: "Hey ada apa..jangan bersikap manis ketika kita sedang berdua oke (mengelus rambutku)

"Apa ada yg ingin kau katakan?(Tanyaku dengan nada dingin)

MN: "Ahh kau menyakiti hatiku! aku hanya ingin bersama mu disini seperti ini?kenapa dengan Jungkook tidak masalah?

Apa yg pria ini bicarakan?!

"Haahh aku harus pergi sekarang karna sudah malam jadi harus beristirahat (Bangkit dan berjalan menuju pintu keluar sampai tiba-tiba pria itu menarik ku ke dalam pelukan nya dengan erat)

"Y-yoongissi apa yg sedang kau lakukan?

MN: "Ne? kenapa Jungkook boleh dan aku tidak boleh (menaruh dagu nya di bahu ku dengan manja)

"A-apa yg kau katakan?

MN: "aku tidak akan mengatakan rahasia apapun jika kau mau bersama dengan ku malam ini gadis penyamar"

Itulah yg ia katakan padaku membuat jantungku seolah berhenti.

apa dia mengetahui sesuatu tentangku?haruskah aku menyingkirkan nya?

aku rasa aku akan tamat disini apa yg harus aku lakukan sekarang?

Aku bahkan tidak tau harus melakukan apa *Terdiam di pelukan nya)

MN: "Ya benar..aku menyukai gadis penurut(membalikan tubuhku menghadapnya)Apa kau tau aku merindukan rasa ini?(Mengecup bibirku)

Aku hanya tertegun tidak mampu mengatakan apapun,takut jika dia mengetahui sesuatu

"(mendorongnya pelan)Aku tidak mengerti oppa mengatakan apa tetapi bukankah ini berlebihan?memeluk bahkan mencuri ciuman ku untuk yg kedua kalinya(Menatapnya tersenyum)

[Mari kita cari tau apa yg dia ketahui]

MN: "Aku mengetahui semuanya,cium aku dan aku akan merahasiakan itu(merangkulkan tangan ku dilehernya)

(Dasar pria mesum! *Gumamku dalam hati tetapi mau tak mau menurutinya dari pada dia membocorkan apa yg ia ketahui*

"Ugh..baiklah...(mulai mencium nya dengan kaku) *Sungguh aku tidak ahli dalam hal ini!*

dan setelahnya beberapa saat kami berciuman dia mengantarkan ku ke tempat ku menginap lalu bersikap manja ketika tengah bersama tadi.

aku sangat tidak mengerti pria ini tetapi jika ia adalah ancaman aku akan tetap menyingkirkan nya (Menghirup harum tubuhnya yg maskulin masih menempel di pakaian ku)

ku harap keputusan yg ku ambil sekarang ini tepat

__________

Skip]

[Hari penerbangan]

Hari ini adalah hari penerbangan untuk konser selanjutnya.

aku sudah sampai di salah satu bandara negara tersebut setelah menempuh jarak waktu beberapa jam hanya untuk mengikuti mereka.

Entah berapa rupiah yg telah aku habiskan hanya untuk ini selama beberapa tahun lama nya belum lagi uang yg ku habiskan untuk dua pria itu walau aku tidak menyesalinya (Memasukan koperku ke dalam mobil)

Jika kalian bingung bagaimana aku dapat mengetahui posisi mereka dan apa yg mereka lakukan jawaban nya pasti sudah kalian duga yaitu aku memasukkan orang ku di salah satu staff mereka dengan begitu GPS yg terpasang di tubuhnya dapat kapanpun ku lacak.

Hari ini aku akan istirahat terlebih dahulu sebelum bersiap untuk satu minggu lagi konser mereka.

rutinitas ku selama ini adalah mengikuti mereka sekaligus berlibur untuk menyenangkan fikiran ku juga (Menatap keluar jendela hotel)

___________

[Hari berikutnya]

Aku tengah menyantap makan siangku di restoran tempat ku menginap.

seperti biasa beberapa pasang mata menatapku entah apa yg mereka fikirkan (Menghabiskan makanan dengan terburu-buru)

Dengan tiba-tiba fikiran ku tertuju pada satu pria yg terlintas di benak ku.

berfikir untuk menghubungi nya duluan atau menunggu dia menghubungiku?

tapi aku takut akan mengganggu nya karena aku ingin dekat dengan nya dalam batas kenyamanan dirinya sendiri walau perasaan ku sangat besar ingin memiliki dia dihidupku.

Beruntung nya baru saja akan menghubungi nya dia malah menghubungi ku duluan!

Betapa senang nya aku (Tersenyum gembira sambil duduk tegap dan menjawab panggilan nya)

.

.

"H-haloo (Jawabku gugup)

JK: "Ne Halo..apa aku mengganggu mu (tanya nya membuat aku menggelengkan kepala ku padahal jelas dia tidak melihat mya)

"Anii..aniyo tentu saja tidak! aku baru saja akan menghubungimu! (Gembira)

JK: "Benarkah?lalu kenapa tidak menghubungiku terlebih dahulu?

"Aku bimbang takut akan mengganggu privasi mu atau kau yg sedang sibuk (Jawabku pelan)

JK: "Ahh begituu..lalu sedang dimana kau sekarang ini?apa kau masih mengikuti tour kami(Tanya nya lembut)

"Ya! tentu saja aku masih mengikuti kalian,aku adalah salah satu Army yg setia!(Bersemangat)

JK: "Hahaa baiklah..apa kau ada waktu malam ini?kau berada dikota yg sama dengan ku kan Jika benar ayo kita bertemu!aku akan memberikan sesuatu untukmu dan aku akan mengirimkan alamat nya (Menutup telepon tanpa mendengar jawabanku)

Sedari tadi aku hanya tersenyum seperti orang gila hanya mendengar suara nya.

apalagi malam nanti saat kita bertemu?

aku sangat merindukan nya!

(Beranjak dari tempat ku makan)

**

Waktu berjalan perlahan.

tidak seperti biasanya setiap kali menunggu saat yg special waktu seolah berjalan lambat tetapi jika sudah melakukan hal itu waktu berjalan sangat cepat sampai ingin mengulangnya terus.

dua jam lagi sampai kami bertemu tapi rasanya sangat lambat (Menunggu taxi lalu menaiki nya menuju tempat bertemu terlebih dahulu) ku fikir aku akan menunggu nya saja.

.

Tringg...tringg..tringggg

Ku lihat ponselku berbunyi dan melihat nama dari si pemanggil tersebut membuat aku mengkeryitkan dahi ku bingung.

Ada apa dia menghubungi ku seperti ini?

(Mengangkat panggilan nya)

??: "Yeoboseyo..Ha ran? (Ucap seorang pria dengan suara lembut dibalik telepon sana)

"Ne ini nomer ponselku..apa kau salah menelpon? (Jawabku dingin

??: "Tidak aku memang sengaja menelponmu,kau pasti berada di negara dan kota yg sama dengan ku bukan?(Tebak nya

"Tentu benar karena aku akan selalu datang ditempat kalian konser dan akan melihat penampilan kalian (Jawabku lembut)

??: "Ah begitu..kalo begitu bisakah aku memintamu bertemu sekarang?tolong datanglah aku akan mengirim lokasi ku (Mematikan telepon)

Hah kenapa orang-orang ini memanggil lalu menutup panggilan seenak nya. lagi pula untuk apa dia memintaku datang (Melihat lokasi pria tersebut yg tidak jauh dari tempat ku berada dan aku pun memutuskan untuk menghampirinya sebentar)

__________________

Disisi lain..

Seorang pria tengah menunggu kedatangan wanita yg barusan ia hubungi. pria itu menyewa salah satu tempat dari sebuah cafe yg tertutup atau sebuah room

Memesan beberapa minuman lalu melihat ponselnya berulang kali dan menatap pintu seolah menunggu pintu itu terbuka .

Wajahnya terlihat sayu walau entah apa yg ada di fikirannya

dia hanya bergumam dia terus memikirkan wanita tersebut tanpa bisa terlelap dalam tidur nya belum lagi bayangan-bayangan sang wanita bersama pria lain membuat hati nya terasa sakit.

"Hah Park Jimin apa yg sedang kau fikirkan tentang gadis kecil itu?perasaan bersalah atau hal lain? *Menuang minuman lalu meminum nya.

* * * * *

-------------------

Aku sampai didepan sebuah bar yg cukup besar

untuk apa pria ini menyuruhku ke tempat seperti ini apalagi menyuruh untuk menghampiri nya duluan.

Apa dia tidak tau jika aku masih marah padanya karena perlakuan nya itu?!

(Berjalan memasuki bar lalu menuju ruangan tempat dia berada)

Ku buka perlahan pintu besar itu memperlihatkan pria yg aku cinta tapi ku benci itu sedang meminum alkohol seorang diri.

tatapan nya sayu menatapku seolah berkata [Akhirnya kau datang] itu cukup melemahkan hatiku.

JM: "Kau datang?ku kira kau tidak akan datang (Menghampiriku yg berdiri didepan pintu masuk lalu aku menutupnya)

"Nee..ada apa Jiminssi memanggilku kesini?(Tersenyum semanis mungkin)

JM: "Haahh..aku pun tidak mengerti sama sekali tapi aku terus menerus memikirkan mu beberapa waktu ini (Menarikku duduk)

Apa barusan dia berkata dia terus memikirkan ku? pria pengkhianat ini berfikir tentang aku terus-menerus?!

*Aku hanya diam mendengar kata-kata nya walau hatiku mudah sekali luluh menatap pria ini yg selama itu mengisi hatiku*

"Apa tidak ada lagi yg ingin kau katakan?

aku ada janji hari ini jadi tidak bisa terlalu lama disini.

JM: "(Duduk mendekatiku lalu menatapku)hei apa kau membenciku sekarang?maafkan sikap ku padamu. Kau tau bukan bahwa banyak yg terjadi dihidupku? (Aku hanya diam)

Dalam hati berkata..Ya! aku membencimu karna perlakuan mu! tapi..tapi walau begitu hatiku tidak berbohong bahwa aku masih menyukai mu yg mengisi hari gelapku dulu!

JM: "(Mengangkat wajahku lalu mengusap pipiku lembut)Hei jangan tinggalkan aku oke?bisakah kau tetap mencintaku ku seperti sebelum nya dan selalu mendukung ku?

Aku masih diam sambil tertegun mendengat perkataan nya.

ada apa dengan pria ini tiba-tiba bersikap seperti ini padaku? ku rasa sesuatu terjadi tapi aku tidak boleh melewatkan suasana ini.

Aku akan benar-benar membuatmu jatuh cinta padaku sehingga bukan hanya aku yg menderita!

Karena jujur saja beberapa waktu ini yg ada dikepala ku hanya Jeon Jungkook walaupun pria ini membuatku goyah.

"(Tersenyum)begitu?aku tetap menyukaimu seperti sebelumnya jadi Jiminie Oppa tidak perlu mengkhawatirkan satu fans mu ini pergi(Bersandar pada bahu nya)

"Tapi sekarang aku sedang ada janji jadi tidak bisa disini lebih lama lagi *tambahku lagi sambil melihat jam tangan yg ku kenakan lalu mencoba berdiri untuk pergi*

JM: "(Menahan tanganku)Ani..tinggallah sebentar saja lagi aku ingin bersamamu *Ucapnya sayu dan aku pun menurutinya lagi pula masih satu setengah jam lagi fikirku*

Tapi bukankah ini benar-benar hal yg menakjubkan ketika dia waktu itu menyakitiku lalu sekarang sikap nya berubah berbalik kepadaku.

Aku akan menggodamu sampai kau yg tergila-gila padaku (Melepaskan satu kancing kemeja ku tanpa dilihatnya lalu duduk berdempetan dengan dia)

Ku lihat dia sedikit terkejut melihat itu

**

"M-maaf jika kau tidak nyaman tapi setiap penggemar ingin berada dekat dengan idola nya (Menatapku sedikit tajam)

Tatapan apa itu?

JM: "(memperbaiki posisinya dengan merangkulkan tangan nya dipinggang ku sambil sesekali bersandar) Tidak masalah,lagi pula tidak ada kamera disini *Aku pun menatapnya*

Memberanikan diriku yg belum terbiasa ini untuk menggodanya bukanlah hal mudah karena bisa saja dia menyadari tanganku yg sedikit gemetar.

(Menyentuh pipinya lembut,ku lihat dia sesekali terpejam lalu aku mencium pipi nya sambil mengusap satu nya)

Beberapa menit ini berlalu.

pria ini makin bersandar kepadaku dengan nafas yg terasa memburu

Ku kira pria ini menahan sesuatu yg ada pada dirinya di hadapanku tetapi aku terus menggoda nya sampai ia tidak bisa menahan itu lagi

Perlahan aku mencium bibirnya lalu melumatnya,

bola matanya mengikuti setiap gerak-gerik ku sambil sesekali tangan nya terasa menggenggam pinggang ku semakin erat.

Dengan cepat ia membalas itu sambil memeluk ku erat, tentu saja aku merasa senang karena ini bagian dari permainan ku tapi yg ku rasakan adalah perasaan hangat sama seperti saat bersama Satu lagi Pangeran ku.

Apa hati ini masih terbuka oleh nya?

entahlah..aku hanya benar-benar mulai menikmati ini *Menggigit bibir tebalnya gemas*

JM: "Sshhh..kau nakal sekali ne?(Menciumi setiap inci leherku)

"Enggh..h hahhh *Meremas rambutnya*

.

Tak terasa sudah satu jam berlalu dan kita berdua masih melakukan ini

Permainan nya bahkan sudah semakin berani mulai dari meremas paha ku sampai memainkan lidahnya didalam mulutku . pria mesum yg sesungguhnya ini melakukan hal yg lebih dari ini dengan wanita itu bukan? (Membuka beberapa kancing kemeja nya dan membuat Kissmark disana)

Aku tidak menyangkal bahwa aku terhanyut dengan ini tapi aku juga tidak bisa melakukan penghianatan yg ia lakukan terhadapku dulu (Mendorong nya lalu merapikan pakaian ku)

.

.

Continue>

Bab berikutnya