webnovel

EPISODE 16

tepat pukul 09:00 pagi di cuaca yang cerah jungkook menyibukkan diri di perpustakaan.bahkan di hari tenangnya dia tidak bisa beristirahat tanpa ada gangguan.karena tak lama pintu ruang perpustakaan terbuka dan seseorang dengan tergesa masuk kedalam.dengan berjalan cepat dan keadaan yang terengah dia mendudukkan pantatnya di sebuah kursi perpustakaan.

" jung aku haus,bawakan aku segelas air."

jungkook pun berdiri dari duduknya dan berdiri di samping mejanya untuk menuangkan air ke dalam gelas dan memberikannya kepada seseorang yang sedang kehausan tersebut.dia mengebas2kan bajunya karena basah oleh keringatnya.setelah jungkook memberinya minum sedetik kemudian di sambar gelas yang ada di hadapannya dan langsung meminumnya dalam sekali tegukan.

" ahh...jung, kapan kamu akan selesai kerja? "

"segera, aku akan menyusun buku ini."

"aku akan menunggu."

jungkook membawa beberapa buku dan duduk di hadapan taehyung dan menyusun buku tsb.

"apa ini?"

taehyung terus mengganggu dan menjahili jungkook yang sedang serius dan sibuk menyalin buku.mengambil bolpoint,memainkan rambut,dan memandangi wajah serius Jungkook.

" jangan usil!"

"kamu kelihatan jelek saat memakai kacamata, seperti jamur"

"apakah itu urusanmu?"

jungkook menghiraukan perkataan taehyung yang terus menggangu nya.

"Aku mengatakan yang sesungguhnya."

"katakan yang lain dan aku tidak akan membantumu saat kamu datang terlambat ke kelas.!!"

setelah mengatakannya jungkook meninggalkan kursinya dan taehyung yang masih terduduk di depannya.

"tolong, jangan!"

dan akhirnya taehyung berdiri dari duduknya dan mengikuti kemana arah jungkook pergi.ternyata jungkook pergi menaiki tangga kecil untuk mengembalikan buku yang berada di atas.

"Aku tidak pernah melihat wajahmu tanpa kacamata."

" jelek,sangat jelek. "

posisi jungkook masih merapikan buku di rak buku dan membelakangi taehyung.

"coba aku lihat??coba lihat?"

taehyung mendorong tubuh Jungkook dan memaksanya untuk menghadap ke depan agar taehyung bisa melihatnya.dan setelah jungkook membalikkan badannya.taehyung berhasil melepas kacamata bulat jungkook,dengan seksama taehyung memandangi wajah Jungkook yang tidak menggunakan kacamata tanpa berkedip.dia memandangi wajah jungkook dimulai dari alis tebalnya,bulu mata panjangnya,hidung mancungnya,mata besar bulatnya,bibir tipis dan sexynya,kulit mulusnya,bahkan rahangnya yang menegas.menekankan bahwa betapa tampannya sosok laki laki yang di hadapannya sekarang.tiba tiba wajah taehyung bersemu merah antara dia kagum dan berdebar secara bersamaan.tak henti2nya taehyung melihat dan mengagumi wajah cantik jungkook yang tanpa mengenakan kacamata.tiba tiba jungkook menundukkan wajahnya yang membuat lamunan taehyung seketika pergi.

"ehemmm...kacamata mu, pakailah!"

"Aku kan sudah bilang sangat jelek."

"jangan biarkan orang lain melihatmu tanpa kacamata!"

dengan sangat dekat dan hampir berbisik taehyung mengatakan nya.dan membuat jungkook malu.

" keluarlah!!"

jungkook mendorong tubuh Taehyung dan berlalu pergi.taehyung yang senang menggoda jungkook hanya tersenyum kecil melihat sikap malu malu jungkook.

sesampainya di dorm taehyung sibuk memainkan gamenya di laptop. sedangkan Jungkook sibuk mengerjakan tugasnya, kali ini Jungkook tidak memakai kacamatanya dan karena posisi Taehyung bermain game berada tepat di sebelah Jungkook dia terus menerus memandangi wajah Jungkook yang tanpa memakai kacamata. Jungkook yang merasa malu menghindari tatapan Taehyung.

hueningkai teman sekamar mereka yang daritadi sibuk membaca majalah di atas tempat tidur.tiba tiba mengeluh dan berisik.

"jika aku bertemu dengan cewek idolaku, aku akan bersiap untuk mati."

"aku pikir idolamu adalah IU. kenapa jadi badannya park minyoung yang lebih seksi sekarang?"

sahut sobin yang tiba-tiba muncul dari kamar mandi.

"pergi jauh-jauh kamu mengganggu saja!!"

"sekarang aku tahu kalau dia suka tubuhnya Park min-young dan wajah IU. tapi sangat disesalkan bahwa hati mereka milik orang lain."

taehyung mengatakannya dengan melirik kearah Jungkook.

"taehYung, tipemu yang seperti apa?"

tanya hueningkai tiba tiba.

"aku?? seseorang yang seperti jeon jungkook."

taehyung mengatakannya dengan posisi tangannya yang mendarat di Dagu Jungkook.dan sedikit menggoda.sontak membuat hueningkai dan sobin tertawa.

"kamu selalu bilang kalau Jeon Jungkook adalah cowokmu?"

" jadi,kenapa??"

" berani kamu melakukan hal itu terhadapnya, kita akan membuka mata kita."

sorak sobin dan hueningkai dengan semangat.

" itu tidak lucu."

jungkook yang kesalpun menjauh dari mereka.

"lakukan....lakukan...lakukan..!!! aku tantang kamu taehyung. Ayo lakukan...lakukan...!!"

" baiklah."

taehyung pun beranjak dari duduknya dan mendekat kearah jungkook yang berdiri sambil memegang buku.

"tunggu-tunggu! aku akan memanggil seseorang untuk menonton."

" taehyung..."

Jungkook menolak tangan taehyung yang menyentuh dagunya.

" sekali...sekali..."

" pergilah dan temukan cewekmu! jangan menggangguku."

taehyung masih memaksa Jungkook dan dia berencana untuk membuka kancing baju Jungkook.entah apa yang di rencanakan taehyung sebenarnya!apa dia benar-benar ingin menelanjangi Jungkook?di depan banyak orang?yang benar saja.jungkook masih tidak habis pikir dengan apa yang dilakukan Taehyung saat ini. apa ini disebut bercanda,bukankah ini sudah keterlaluan?!

"jangan abaikan aku,sekali saja."

" apa kamu gila?"

taehyung tidak menghiraukan keluhan Jungkook,dia tetap memaksa ingin melepas kancing baju jungkook.

"apa kamu salah minum obat?"

tanya Jungkook kesal.

" sekali saja...hanya kali ini."

taehyung masih memohon agar jungkook tidak menolak.

sedangkan hueningkai dan sobin berhasil memanggil mahasiswa yang lain untuk datang ke kamar mereka dan menyaksikan Taehyung dan Jungkook yang sedang beradu mesra.

" hei, kesini....disini...disini....!!!"

" tidak akan apa-apa!"

taehyung masih berusaha membujuk Jungkook.

"berhenti bercanda Taehyung ini tidak lucu!!"

Jungkook benar-benar kesal kali ini.

sedangkan yang lain sedang ribut dan lagi asyik menonton adegan Taehyung yang memaksa Jungkook untuk melepas pakaiannya. mereka seakan menikmati pemandangan ini.

"taehYung akan memakan Jungkook sekarang,lakukan....lakukan....!!"

mereka tak hentinya menyoraki dan mendukung taehyung untuk melakukannya.sehingga membuat taehyung semakin bersemangat dan ingin menunjukkan bahwa Jungkook adalah miliknya.

"taehyung... berhenti bercanda!!"

"apa kamu marah sekarang?"

Jungkook semakin kewalahan dengan sikap Taehyung yang terus memaksanya dan berusaha melepas kancing bajunya.

"lakukan....lakukan...lakukan...!!"

semakin mereka menyoraki taehyung, semakin taehyung ingin melakukannya.

"taehyung,hentikan sekarang!!"

Taehyung masih tidak menghiraukan jungkook.

"tunggu sebentar..."

kancing baju jungkook pun terlepas dua sehingga menampilkan dada bidangnya dan kulit putih mulusnya.

"aku marah sekarang."

akhirnya Jungkook membanting tubuh Taehyung ke tembok dan mengambil gelas yang dipegang oleh sobin lalu menyiramkan minuman sobin ke muka Taehyung. kemudian jungkook berlalu pergi dari kamar tersebut.

seketika keadaan kamar tersebut menjadi sunyi, mereka sepertinya sadar bahwa bercanda mereka sudah keterlaluan. dan akhirnya hueningkai mengusir mereka dari kamarnya.

"bubar...bubar...!!"

Taehyung yang tersadar pun,dia terdiam tanpa bisa berkata apapun.dia sangat menyesali dengan apa yang barusan ia perbuat.entah apa yang ada dipikirannya sehingga dia bisa berbuat seperti itu kepada Jungkook. bukankah hal yang dilakukannya saat ini sangat melukai Jungkook.Taehyung sangat menyesal dan dia bingung bagaimana cara dia meminta maaf kepada Jungkook dengan sikapnya yang sudah keterlaluan ini.

💜💜💜💜💜

pagi hari di dorm...

" Taehyung tidak datang ke sekolah beberapa hari..."

mendengar penjelasan hueningKai Jungkook yang sedang memegang pensil pun sontak membuat pensil yang di pegang nya terjatuh.

"... apa ada sesuatu terjadi?"

"aku tidak peduli, bukan urusanku."

"kita hanya bercanda hari itu tolong jangan marah"

ucap hueningkai membujuk jungkook agar tidak kesal dengan bercandaan mereka kemarin.

"hey Jungkook,ada orang mencarimu."

sobin masuk kamar dan memberitahu jungkook lalu mengambil minuman hueningkai.

"siapa?"

akhirnya Jungkook pun memutuskan untuk keluar dan menemui siapa sosok seseorang yang sedang mencarinya.

setibanya di luar kampus Jungkook menoleh ke arah kiri dan kanan sibuk mencari seseorang yang dicarinya. tak jauh dari arah jungkook-berdiri terparkir lah sebuah mobil Ferrari sport terbuka warna merah mengkilap.terlihat sosok wanita yang sangat cantik dan sexy keluar dari mobil mewah dan yang pasti harganya pun sangat luar biasa mahalnya. Jungkook pun menghampiri wanita tersebut.

"apa kamu Jeon Jungkook?"

" kamu....?"

"aku lulu, kakaknya Taehyung. Taehyung berkelahi dengan beberapa pria. dia berani tidak pulang atau pergi sekolah. aku harus bekerja ke luar negeri. bisakah kamu?..."

belum selesai kakak taehyung mengucapkan kata-kata nya Jungkook langsung memotong perkataan nya.

"di mana dia sekarang?"

"di hotel Sheraton."

tanpa pikir panjang Jungkook langsung berlari tetapi tiba-tiba dia berhenti, dan berbalik arah menghampiri kakak taehyung.

" terima kasih kak,sampai jumpa."

Jungkook menundukkan kepalanya lalu bergegas pergi dengan terburu-buru.

"eh tunggu dulu, aku belum memberitahumu nomor kamarnya..."

sepertinya teriakan kakak Taehyung sia-sia karena Jungkook sudah berlari menjauh darinya.

tak perlu waktu lama Jungkook pun sudah menemukan hotel tersebut.dia bertanya di meja resepsionis dengan tamu atas nama Kim Taehyung dan bertanya nomor berapa kamar Kim Taehyung? sesampainya di depan pintu kamar Taehyung, Jungkook bergegas masuk.Jungkook mencari sosok tersebut karena menurutnya kamar tersebut sangat hening bahkan untuk ditinggali oleh seseorang.dan dia melihat sosok Kim Taehyung yang sedang rebahan di atas kasur sambil menikmati cup yogurt di mulutnya. karena Jungkook sangat kuatir melihat keadaannya,dia pun menyebutkan nama Kim Taehyung tanpa ia sadari.

" taehyung!!"

Taehyung yang mendengar namanya dipanggil tersebut terkejut seakan tidak percaya akan sosok yang sudah ada di depan nya kini.

"eh... Jungkook, kenapa kamu di sini?

dengan mata yang berbinar dan senyum sumringah nya seakan menandakan bahwa dia sangat bahagia melihat sosok Jungkook yang ada di hadapannya kini.

mereka berdua duduk berdampingan di atas kasur tetapi Jungkook membuat jarak di antara mereka, melihat muka Taehyung lebam lebam dan bahkan mulut yang belepotan karena yogurt yang dimakannya. suasana hening yang membuat mereka sangat canggung.Karena tidak tahan dengan suasana tersebut taehyung pun memecahkan suasana dan memulai pembicaraan.

"kamu.... apa kamu menghawatirkan ku?"

Taehyung pun duduk mendekat menepis jarak antara mereka.

"Kita adalah teman, jika kamu mati Aku akan berusaha untuk datang."

taehyung semakin mendekat dan benar-benar menepis jarak di antara mereka berdua.

"itu berarti kamu menghawatirkan ku."

"apa matamu baik-baik saja?"

"aku baik-baik saja.jung..."

dengan suara menggoda dan tingkah manjanya tiba tiba dan memeluk jungkook.membuat Jungkook terkejut.

"kamu sepertinya sangat membutuhkan wanita, apa kamu tidak merasa muak?"

"karena itu kamu, jadi aku tidak merasa mual."

"apa kamu tidak bercanda?"

"Aku serius tentu saja. aku benar-benar merindukanmu."

Taehyung mendekatkan bibirnya ke arah bibir Jungkook dan Jungkook pun tersadar dari lamunannya.

"taehyung,aku...."

seakan tak memberikan Jungkook kesempatan untuk berbicara Taehyung langsung menutup mulut jungkook dengan satu jarinya. kemudian melanjutkan kembali aktivitasnya yang sempat tertunda. dia sekali lagi ingin mendaratkan bibirnya ke bibir Jungkook. tapi Jungkook menahan nya.

"tapi aku adalah pria."

"Aku suka kamu."

kali ini Taehyung tidak ingin menyia-nyiakan waktu untuk mencicipi bibir manis Jungkook.

"tapi... bibirmu... ada yoghurt di bibirmu.!"

"kamu bisa merasakannya."

mereka menghabiskan waktu di kamar hotel berdua sambil mendengarkan lagu di ipod milik taehyung.

💜💜💜💜💜

Taehyung mengajak Jungkook pergi ke rumahnya.

"wooaahh....rumahmu besar sekali. tetapi kenapa aku harus ikut pulang denganmu?"

"ayahku baru saja pulang, dia membawa banyak coklat dan permen. bukankah kamu sangat menyukainya?."

Hei dhinda fellicia here

Wait for another chapter, okay?

We will update soon.

Don't forget vote, like and coment juseyoooo.....

Bab berikutnya